Memilih Walk Out, PKS Tak Ingin Rakyat Menderita
Awalnya, perwakilan dari DPR menyampaikan hasil laporan pertanggungjawaban RUU itu.
Pimpinan rapat sekaligus Ketua DPR RI Puan Maharani lantas menanyakan persetujuan para legislator atas hasil laporan.
"Apakah bisa disetujui?" kata Puan yang dijawab legislator dengan jawaban setuju.
Wanita yang juga menjabat Ketua DPP PDI Perjuangan itu lantas melanjutkan rapat untuk mempersilakan perwakilan pemerintah membacakan laporkan pertanggungjawaban.
Namun, perwakilan dari fraksi PKS Mulyanto meminta interupsi dan Puan memepersilakan pria berkacamata itu untuk berbicara.
"Ya, silakan," kata Puan kepada Mulyanto dalam rapat paripurna.
Mulyanto kemudian menyinggung tentang harga bahan bakar minyak (BBM) yang naik saat memperoleh kesempatan menginterupsi.
Sementara itu, legislator Fraksi PKS lainnya terlihat mengangkat poster berisi tentang penolakan naiknya harga BBM bersubsidi saat Mulyanto berbicara.
PKS sebenarnya tidak menginginkan rakyat menderita akibat kenaikan harga BBM bersubsidi.
- Kantor PKS Didemo Massa, Minta Kadernya Disanksi
- Datangi Markas PKS, Demonstran Menuntut Suswono Dipecat dari Partai
- Demo di Depan DPD PKS, Ikatan Santri Jakarta Minta Suswono Diadili
- Jelang Nataru, Pertamina Patra Niaga Regional JBB Cek Lembaga Penyalur BBM & LPG di Seluruh Wilayah
- Golkar DKI Siapkan Saksi TPS Mengawal Suara Ridwan Kamil-Suswono
- Anies Condong Kepada Pram-Doel, Militansi Kader PKS Untuk RIDO Dipertanyakan