Memilukan, Banyak Pihak Bikin Konten Korban Gempa Cianjur Tetapi Tak Beri Bantuan, Siapa Dia?
jpnn.com, BANDUNG - Polda Jawa Barat menyesalkan adanya tindakan masyarakat yang membuat konten kerusakan permukiman atau longsor akibat gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Polisi mengingatkan kepada masyarakat agar tidak memanfaatkan kondisi tersebut.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo mengatakan banyak warga yang membuat konten medsos itu yang hanya mencari popularitas tanpa turut berpartisipasi membantu kesulitan korban.
Di samping itu, menurutnya, kegiatan pembuatan konten medsos itu mengganggu mobilisasi petugas kebencanaan.
"Kami akan tertibkan kepada masyarakat yang hanya melewati lokasi tenda pengungsian hanya untuk membuat konten-konten yang hanya akan menimbulkan permasalahan baru," kata Ibrahim dalam keterangannya di Bandung, Minggu (4/12).
Menurutnya, sangat disayangkan ketika korban sedang membutuhkan bantuan pascabencana gempa bumi yang mengakibatkan timbulnya korban jiwa, tetapi di sisi lain ada pihak-pihak yang memanfaatkan kondisi itu untuk popularitas.
Ibrahim tidak menjelaskan siapa identitas pihak yang hanya membuat konten di daerah bencana itu.
Dia mengatakan petugas di lapangan pun selalu menginterogasi dan menertibkan apabila ada pengendara yang berhenti di sekitar lokasi terdampak bencana.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo mengatakan banyak warga yang membuat konten medsos itu yang hanya mencari popularitas tanpa berpartisipasi.
- 10 Ribu Tabung Gas Elpiji Oplosan Hasil Sitaan di Indramayu Dibawa Polda Jabar ke Bandung
- Tepung Terigu Oplosan Banyak Beredar di Jawa Barat, Waspada
- Badan Geologi: Status Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Awas, Berpotensi Erupsi Susulan
- Belasan Pelaku Penyelundupan Pangan Diringkus Polda Jabar
- Aliansi Pemuda Cianjur Tuntut Kematian Peserta Pengobatan Gratis Diusut
- Warga Cianjur Meninggal Seusai Ikut Acara Cabup, Dinkes Ingatkan Pengobatan Gratis Harus Berizin