Memo Meja

Oleh Dahlan Iskan

Memo Meja
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Mula-mula kebenaran itu diabaikan, lalu direkayasa agar orang mulai meragukan kebenaran, dan akhirnya kebenaran itu dibusukkan.

Ujungnya lagi: yang seharusnya salah menjadi benar.

Trump pun sejak awal tidak mau mengakui kebenaran itu.

Namun proses politik harus berjalan. Trump harus meninggalkan Gedung Putih.

Tinggal apakah Trump akan mau mengucapkan selamat kepada Joe Biden atau tidak. Kalau kepada wapres terpilih, Kamala Harris, Anda tidak usah bertanya kepada Trump. Saya pun sudah bisa mewakilinya: tidak akan.

Pikiran lain: apakah Trump akan menghadiri pelantikan Joe Biden tanggal 20 Januari depan. Saya tidak berani memastikan.

Namun mantan orang dekatnya seperti John Bolton memberikan kepastian: Trump tidak akan menghadiri pelantikan itu.

Maka jangan lagi ditanya: apakah Trump akan mengundang presiden terpilih ke Gedung Putih. Tidak akan.

Jangan-jangan Trump sudah belajar bahasa Surabaya: Jancuk, meja ini barusan saya ludahi!

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News