Memori Terindah Bek Legendaris Indonesia yang Tak Terlupakan
Menurut Anang, semua pemain menunjukkan kemampuan terbaiknya di lapangan.
"Para pemain tampil bagus luar biasa saat melawan PSM. Kami pun sukses memenangkan laga dan menjadi juara. Sekali lagi, perasaan yang luar biasa kami bisa menang di laga final," tutur pria yang kini sudah berusia 44 tahun itu.
Bagi Anang sendiri, kampiun tahun 2001 melengkapi catatan gemilang dalam karier sepak bolanya. Sebab, sebelum itu, dia turut membantu Persebaya juara liga pada tahun 1997.
"Saya pernah juara dengan Persebaya. Alhamdulillah kesuksesan itu bisa terulang kembali. Awalnya tidak terbayang, tapi saya buktikan saya bisa menjadi juara bersama Persija," kata pesepak bola asal Surabaya tersebut.
Untuk Persija, gelar juara liga pada tahun 2001 spesial karena itu adalah titel kampiun perdana mereka di kancah sepak bola profesional Indonesia.
Setelahnya, Persija terus berupaya merebut kembali gelar itu dan berhasil mewujudkannya 17 tahun kemudian, tepatnya pada tahun 2018 saat kompetisi sudah bernama Liga 1 Indonesia.(Antara/jpnn)
Bek legendaris Indonesia Anang Ma'rufmengisahkan memori terindahnya saat mengukir sejarah bersama Persija Jakarta.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Alasan Persija Jakarta Pinjamkan Riko Simanjuntak ke PSS Sleman, Ternyata!
- Gelandang Muda Rayhan Hannan Bertahan di Persija Jakarta Sampai Akhir Musim Depan
- Persija Pengin Lebih Galak di Putaran Kedua BRI Liga 1
- Putaran Pertama Liga 1 Usai, Pelatih Persija Jakarta Ungkap Sebuah Janji
- Enggan Membahas Pemain Baru Persija, Carlos Pena Fokus dengan Ini
- Kabar Baik Menghampiri Persija Jakarta Menjelang Jumpa Malut United