Memperbanyak Bersyukur, Pemimpin Harus Menjadi Tauladan Bekerja untuk Rakyat
Disamping itu, ujar Kang Mus, apa yang kita lakukan yang bertanggung jawab pada diri kita adalah diri kita sendiri. Karena itu tidak perlu menyalahkan orang lain. Sukses dan tidaknya, berhasil tidaknya dalam angan-angan dan cita-cita semua kembali pada tanggung jawab diri sendiri.
Selanjutnya, orang nomor satu di Kota Kretek itu mengingatkan, agar jangan melupakan adat istiadat leluhur. Bahwa sebagai bangsa Indonesia khusunya orang ketimuran harus memiliki sopan santun. Sebab saat ini ia menilai, nilai-nilai ketimuran dan adat istiadat sudah mulai luntur.
“Wakil rakyat kok gembar-gembor itu apa. Menulis diri orang lain, memfitnah orang lain, mempermalukan di media. Saya kadang sedih kalau melihat itu. Karena itu setiap hari Rabu di Kudus, saya cetuskan untuk berbahasa Jawa, memakai sopan santun unggah ungguh sesuai budaya Jawa. Pemimpin harus memberi tauladan, contoh yang baik,” tandas Kang Mus, sapaan akrab Bupati Kudus H. Muathofa. (jac/*)
SEBAGAI upaya untuk mewujudkan Kabupaten Kudus yang semakin sejahtera, Bupati Kudus H. Musthofa membuka dialog interaktif dengan masyarakat. Hal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kasus Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, Polisi Tetapkan Sopir Truk jadi Tersangka
- Gunung Ibu Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.500 Meter
- Guru Honorer Tewas Ditembak OTK di Ilaga
- Pj Gubernur Jateng Berbagi Kasih di Hari Natal dengan Puluhan Lansia Panti Wreda
- Hewan Dilindungi Macan Akar Mati Terlindas di Tol Dumai-Pekanbaru
- PAM Jaya Naikkan Tarif Air 2025, Pelanggan Ini Tak Akan Terkena