Memprakarsai Kedaulatan Pangan Daging Sapi, PDIP Tawarkan Metode Revolusi Pakan dan Nutrisi

"Kotorannya juga tak berbau, sehingga tak perlu takut menganggu tetangga,” kata David.
Pihaknya mendorong agar kotoran diproses berbentuk briket atau pelet sebelum dijadikan pupuk tanaman. “Dengan cara ini, beternak tak perlu lama, baik breeding, penggemukan, sehingga kedaulatan pangan bisa berlanjut," ungkap David.
Drh. Ganis Harsanto Ahmadiningrat, periset yang juga Dewan Penashat Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia menyatakan riset lapangan menunjukkan bahwa semuanya mungkin jika riset dan kegiatan inovasi yang cermat dan sungguh-sungguh.
Menurut Ganis, lewat formulasi pakan yang tak biasa, ternyata bisa ketemu waktu penggemukan lebih pendek dengan volume daging lebih padat, sehingga kualitas produksi dan biaya menjadi lebih rendah.
Prosedurnya juga tak rumit, sehingga bisa diduplikasi di banyak tempat.
"Kami menemukan bahwa masa bunting sapi bisa diperpendek dengan revolusi pakan. Ini revolusioner dan mampu kita lakukan untuk memperbanyak dan melipatgandakan hasil daging," kata Ganis.
"Bagi kami hal ini akan sangat membantu Indonesia dalam menghadapi misalnya masalah stunting yang berkaitan dengan masalah pangan," pungkasnya.
David dan Ganis menyampaikannya dalam Forum Group Discussion (FGD) yang dilaksanakan secara hybid dengan tema "Penggemukan Sapi Rakyat Untuk Kedaulatan Pangan", Kamis (14/7).
DPP PDIP lewat Program Gelora Indonesia Berdaulat di Bidang Pangan mendorong pengembangan peternakan sapi rakyat.
- PAN Belum Dukung Gibran, Deddy PDIP: Mungkin Mereka Punya Kader Mendampingi Prabowo
- Gibran Buat Konten Bonus Demografi, Deddy PDIP: Jangan Banyak Bikin Video, Kerja Saja
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul MPR Ganti Gibran, Deddy PDIP Semringah
- TNI Masuk Kampus, Legislator PDIP: Perguruan Tinggi Bukan Medan Pertempuran
- Kongres PDIP Bakal Diisi Acara Pengukuhan Megawati Sebagai Ketua Umum
- Guntur Romli PDIP Heran Putusan Gugatan Tia Rahmania Baru Ramai Sekarang: Ini Ada Apa?