Memprediksi Dampak Tapering Off Terhadap Perekonomian Indonesia

Memprediksi Dampak Tapering Off Terhadap Perekonomian Indonesia
Ekonom ingatkan pemerintah soal dampak tapering off The Fed. Ilustrasi Pialang di lantai Bursa Efek New York, Wall Street, AS: Antara/(REUTERS)

Menurut Johanna, dampak tapering off The Fed tidak akan sebesar pada 2013.

Sebab, the Fed sudah sangat transparan dalam hal komunikasi, khususnya prospek ekononomi seperti inflasi dan penggangguran, termasuk terkait rencana tapering off yang akan dilakukan tahun ini.

Kondisi makroekonomi dalam negeri yang juga lebih baik dibandingkan 2013.

Salah satu buktinya ialah cadangan devisa yang cukup tinggi, yakni mencapai USD 137,4 miliar pada Juli 2021.

“Angka cadangan devisa ini jauh lebih tinggi dibandingkan pada Juni 2013 yang hanya mencapai USD 98,1 miliar,” kata Johanna.

Dirinya pun mendukung Bank Indonesia (BI) mengantisipasi dampak tapering off sejak jauh-jauh hari, termasuk melakukan intervensi.

“Misalnya, intervensi di pasar spot hingga pembelian SBN di pasar sekunder jika pihak asing melepas kepemilikan SBN mereka,” ucap Johanna. (jos/jpnn)

 

CEO sekaligus Managing Partner Grant Thornton Indonesia Johanna Gani angkat suara tentang rencana The Fed melakukan tapering off pada akhir 2021.


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News