Memprihatinkan... Puluhan Sekolah Negeri di Daerah Ini Belum Punya Toilet
jpnn.com - TENJO - Perhatian pemerintah terhadap wilayah perbatasan masih sangat minim terutama sektor pendidikan. Sebab sampai saat ini masih banyak sekolah-sekolah negeri di wilayah perbatasan yang ditemukan belum memiliki toilet.
"Ini sangat memprihatinkan. Seperti yang kami temukan di sekolah-sekolah negeri di Kecamatan Tenjo, sekolah disana masih ada sekitar 20 sekolah negeri tanpa tolet,” ujar Ketua Relawan Peduli Bogor Barat, Dessy Suprihartini kepada Radar Bogor (Group JPNN.com), Sabtu (28/3).
Ia mengatakan SDN Batok 03 Tenjo sudah bertahun-tahun mendambakan punya toilet dan air bersih. Namun baru terealiasi setelah pihaknya memfasilitasinya. Semestinya, lanjut Dessy, fasilitas tersebut adalah tanggungjawab pemerintah.
"Alhamdulillah berkat perjuangan relawan, akhirnya impian sekolah ini ingin memiliki Toilet layak pakai juga air bersih bisa terwujud. Tapi ini masih satu sekolah, dan masih banyak yang perlu diperhatikan,” tutur dia.
Lebih lanjut ia mengatakan, pemenuhan sanitasi layak untuk sekolah di Kecamatan tenjo masih sangat kurang. "Padahal, setiap orang berhak atas hidup dan berperilaku sehat,” tutur dia.
Seharusnya, Dinas Pendidikan paham tentang hal tersebut. "Untuk pemerintah tolong di perhatikan fasilitas toilet dan air bersih di SD Negeri yang berada di kecamatan tenjo, karena selama ini pemerintah tidak memperhatikan,” pungkasnya. (luc/jpnn)
TENJO - Perhatian pemerintah terhadap wilayah perbatasan masih sangat minim terutama sektor pendidikan. Sebab sampai saat ini masih banyak sekolah-sekolah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Syarat Kenaikan Gaji Guru ASN & Honorer, Simak Pernyataan Presiden Prabowo Ini
- Dorong Pengembangan Talenta Digital, Indosat Gelar Seminar di Unsri
- MWA Tetapkan Prof Tatacipta Dirgantara sebagai Rektor ITB Terpilih
- Pupuk Kaltim Dorong Generasi Muda Berikan Solusi Inovatif untuk Ketahanan Pangan
- Inilah Kebijakan Terbaru terkait Guru PPPK, Tinggal Menunggu Surat Resmi
- Bandingkan Sikap Prabowo dan Gibran soal PPDB Zonasi