Memprihatinkan, Puluhan Siswa SDN Grudo 3 Ngawi Belajar di Bawah Ancaman Atap Runtuh
jpnn.com, NGAWI - Puluhan siswa SDN Grudo 3 di Desa Grudo, Kecamatan Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, belajar di bawah ancaman atap bangunan ruang kelas yang sewaktu-waktu bisa ambruk.
Sejak tiga tahun terakhir, tiga ruangan kelas dalam kondisi sangat memprihatinkan yang hanya dipasang tiang penyangga dari kayu.
Pihak sekolah sudah mengajukan untuk melakukan perbaikan, namun hingga saat ini belum ada tindak lanjut.
Kepala SDN Grudo 3 Sudarwati mengungkapkan tiga ruangan kelas itu berisi 25-31 siswa. Mereka belajar di bawah ancaman atap runtuh.
“Rusak sudah sejak 2022 lalu, setelah dilihat ternyata atasnya sudah parah, akhirnya dipasang penyangga,” kata Sudarwati.
Sebelumnya, pihaknya juga telah memindahkan 12 siswa kelas dua ke perpustakan setempat lantaran ruangan kelasnya lebih dulu ambruk.
“Untuk siswa di tiga kelas itu rencanaya sebagian akan kami pindahkan ke masjid,” jelasnya.
Sementara itu, siswa kelas tiga Fatimati Zahro mengaku khawatir dan takut kalau pas hujan dan angin nanti roboh.
Puluhan siswa SDN Grudo 3 Ngawi belajar di bawah ancaman atap runtuh, bagaimana nih Pak Bupati?
- Mutilasi di Ngawi: Pesilat, Anggota LSM, 5 Jam Memotong Korban
- Keluarga Ingin Tahu Masalah Pelaku Mutilasi dengan Korban
- Pecah Ban, Sigra Tabrak Bus di Tol Ngawi-Solo, 2 Orang Tewas, 6 Luka-Luka
- Pelaku Mutilasi Wanita di Ngawi Ditangkap
- Itu Foto Korban Mutilasi di Ngawi
- Mutilasi di Ngawi: Kepala dan Kaki Korban Belum Tertemukan