Memuliakan Guru Bukan dengan Uang

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat pendidikan Indra Charismiadji mengatakan, selama ini ada yang salah dengan pelaksanaan pendidikan di Indonesia. Begitu juga, banyak kalangan salah menafsirkan tentang cara memuliakan guru.
"Banyak yang salah paham dengan memuliakan guru. Yang terjadi justru guru dijadikan kaum dhuafa, yang nasibnya harus selalu dikasihani dan dihujani dengan uang," kritik Indra, Sabtu (30/4).
Bila cara ini tidak diubah, lanjut Indra, kualitas pendidikan di Indonesia tidak akan beranjak baik. Sebab melihat guru tidak dari kacamata kualitasnya, tapi pada kesejahteraan.
"Saya melihat kualitas guru di Indonesia rata-rata masih di bawah. Kalau ingin memuliakan guru, harusnya meningkatkan kompetensi mereka dan bukan semata pada peningkatan gaji. Buat apa dibayar gaji tinggi, kalau kualitas gurunya rendah karena ini sama saja menghancurkan bangsa," paparnya.
Metode pelatihan guru pun disorot Indra. Dari penilaiannya, pelatihan guru hanya jadi proyek semata. Guru mau ikut pelatihan kalau ada uang transportnya.
Padahal pelatihan itu penting untuk peningkatan kualitas guru agar tunjangan yang diterima bisa dipertanggungjawabkan kepada masyarakat umumnya, orang tua siswa khususnya. (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- President University dan INTI International University Malaysia Berkolaborasi di Bidang Teknik Sipil
- Sinergi Bakti Mulya 400 International School & Eka Hospital Cibubur dalam Semarak Ramadan
- Ini Solusi Wali Kota Agustina untuk Anak Kurang Mampu yang Tak Diterima di Sekolah Negeri
- Optimalkan Pembelajaran Selama Ramadan, Educa Group Hadirkan Kisah Teladan Nabi
- Tanggapi Keputusan UI soal Disertasi Bahlil, Mendiktisaintek: Rasanya...
- Instruksi Rektor UI soal Disertasi Bahlil, Singgung Kualitas dan Substansi