Memupuk Harap kepada Sosok Pemimpin Muda
Oleh: Syahrul Ramadhani

Selain itu, para pemimpin muda cenderung kurang mengakar dalam politik partisan dan perpecahan ideologi.
Mereka seringkali lebih bersedia untuk berkolaborasi lintas batas, mencari titik temu untuk mengatasi permasalahan global yang mendesak.
Pendekatan mereka bukan sekedar menganut ideologi tertentu, namun lebih pada mencari solusi yang praktis dan efektif.
Pragmatisme ini dapat menghasilkan kepemimpinan yang lebih produktif dan berorientasi pada hasil.
Pendukung Inklusivitas dan Keberagaman
Di era di mana keberagaman dan inklusivitas semakin diakui sebagai elemen penting bagi keberhasilan organisasi atau gerakan apa pun, para pemimpin muda sering kali memperjuangkan prinsip-prinsip ini.
Para pemimpin muda sering kali sangat menekankan inklusivitas dan kesetaraan. Mereka selalu memastikan bahwa kelompok dan inisiatif mereka mencerminkan spektrum suara dan pengalaman yang luas.
Hal ini tidak hanya menghasilkan solusi yang lebih komprehensif dan adil, namun juga membuka jalan bagi masa depan di mana keberagaman dirayakan dan dimanfaatkan sebagai sumber kekuatan.
Sosok pemimpin muda seperti Kaesang memiliki kapasitas yang memadai untuk menavigasi lanskap dinamis serta mendorong perubahan positif pada konstelasi politik
- Menteri Prabowo Temui Jokowi, Jubir PSI: Silaturahmi Idulfitri kok Dicurigai?
- Menteri Prabowo Temui Jokowi, PSI: Itu Tradisi Demokrasi
- Francine PSI: Direksi Bank DKI Jangan Orang-Orang Titipan
- Dorong Megawati Ketemu Jokowi & SBY, PSI Dianggap Ganjen
- Setelah Bersua Prabowo, Sebaiknya Megawati Juga Bertemu SBY dan Jokowi
- PSI Sebut Prabowo Membuktikan Punya Kebesaran Jiwa dan Tidak Antikritik