Men BUMN Tolak Dugaan Kartel Semen
Hormati Pemeriksaan KPPU, Janji Bersikap Kooperatif
Jumat, 17 April 2009 – 11:23 WIB

Men BUMN Tolak Dugaan Kartel Semen
JAKARTA- Kementerian BUMN menanggapi dingin penyelidikan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) atas dugaan kartel semen. Menurut Men BUMN Sofyan Djalil, industri semen nasional yang melibatkan perusahaan pelat merah, yakni PT Semen Gresik Tbk sebagai induk, tidak terindikasi kartel. "Saya rasa tidak ada itu (praktik kartel)," ujarnya di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (16/4).
Meski begitu, Sofyan menegaskan, Kementerian BUMN akan kooperatif dalam setiap tahapan proses penyelidikan oleh KPPU. Termasuk, jika pihaknya dipanggil untuk dimintai keterangan oleh KPPU. "Kalau dipanggil, tentu kita akan hadir," katanya.
Baca Juga:
Saat ini, KPPU memantau delapan perusahaan semen besar di tanah air terkait dugaan pelanggaran kartel. Analisis awal KPPU menyebut, saat ini pasar semen Indonesia hanya dikuasai delapan perusahaan besar yang terbagi dalam empat grup perusahaan.
Dalam analisis KPPU, harga semen di dalam negeri cenderung lebih mahal dibandingkan negara-negara produsen lain. Harga semen Indonesia lebih mahal 30-40 persen dibandingkan di negara-negara ASEAN lainnya.
JAKARTA- Kementerian BUMN menanggapi dingin penyelidikan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) atas dugaan kartel semen. Menurut Men BUMN Sofyan
BERITA TERKAIT
- Buka Cabang di Jakbar, Warkop Medan Hadirkan Beragam Kuliner, Harga Mulai Rp10 Ribuan
- Di bawah Binaan PHE ONWJ, Bisnis Eka Raup Omzet Rp1 Miliar
- Serapan Gabah Lampaui Target, Indonesia Aman dari Darurat Pangan
- KAI Logistik Raih Indonesia Digital Sustainability Awards 2025
- BTN Housingpreneur Pacu Kreativitas & Inovasi Bangun Eco Green Living
- Bisnis Franchise Otomotif Melonjak, Kualitas Peralatan & Suku Cadang Kuncinya