Menabung 20 Tahun demi Haji
Jumat, 30 Oktober 2009 – 12:51 WIB

M Yunus Tawar (tengah), CJH Bengkulu. Manabung 20 tahun demi naik haji. (foto:zikriniati/padek)
Namun ia kembali sadar, itu kuasa Allah SWT. Hidup harus terus berjalan, impian menunaikan ibadah kembali dipupuknya. Ia kembali disiplin menyetorkan uang ke bank untuk di tabung, meski hanya Rp 10 ribu. Setelah uang tabungannya Rp 20 juta tahun 2007, Yunus baru berani mendaftarkan diri membuka tabungan haji. Seluruh simpanan biasanya dialihkan ke tabungan haji.
Namun ia pun baru bisa mendapatkan porsi keberangkatan haji pada tahun 2009. Seiring berjalannya waktu, bertambahnya usia, kesehatan Yunus mulai bermasalah. Saat ini pendengarannya sudah berkurang, sehingga siapapun yang ingin berbicara dengannya mesti sedikit berteriak di telinganya, baru ia bisa mendengar. Berjalan pun mesti dibantu, persendian lututnya sering didera ngilu hebat. Tetapi Yunus tetaplah Yunus, semangat pada saat menabung untuk menunaikan ibadah haji terus di pupuknya. Sehingga ia tetap semangat untuk menunaikan ibadah haji. Labbaika Allahumma Labbaik. (***)
Menunaikan ibadah haji, keinginan setiap umat muslim. Berbagai cara dilakukan agar niat menuju rumah Allah tersebut tercapai. Seperti yang dilakukan
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu