Menabung Puluhan Tahun, Buruh Bangunan di Semarang Bisa Mewujudkan Mimpinya Naik Haji
Kamis, 23 Mei 2024 – 07:10 WIB

Tri Wiyadi (54), warga Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) menjemput mimpinya naik haji. FOTO: Dokumen untuk JPNN.com.
Namun, untuk mencukupi uang berangkat haji, Tri pun terpaksa menjual sepeda motor kesayangannya.
"Sepeda motor saya Honda Supra, saya jual laku Rp 5 juta. Lumayan untuk tambahan," kata Tri.
Hanya saja, ada satu keinginan Tri yang belum terwujud.
Dia sebenarnya pengin berangkat menunaikan ibadah haji bersama sang istri.
Namun, sang istri tidak diperbolehkan berangkat haji karena sakit.
"Istri saya tidak boleh berangkat (haji, red) oleh dokter karena diabetes," ungkapnya.
"Mimpinya memang berangkat sama istri," kata Tri Wiyadi. (mcr5/jpnn)
Seorang buruh bangunan di Semarang mewujudkan mimpinya menunaikan ibadah haji. Dia giat menabung sejak puluhan tahun silam.
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
BERITA TERKAIT
- Fee Proyek 10 Persen Terungkap di Sidang Mbak Ita, Apa Peran Iswar Aminuddin?
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- Mbak Ita & Suami Jalani Sidang Perdana Kasus Dugaan Suap Proyek di Semarang
- Pastikan Dana Haji Aman, Kepala BPKH: Kami Utamakan Transparansi dan Prinsip Syariah
- BPKH Catat Kinerja Positif 2024, Indra Gunawan: Lampaui Target Dana Kelolaan
- Ada Temuan Ulat di Menu MBG, Wali Kota Semarang Bentuk Tim Khusus