Menabung Rp 2000 sejak Belia, Kini Jadi Calon Haji Termuda
Dia belajar tata cara berhaji dan adat istidat di negara Arab. Hal itu untuk memudahkannya beradaptasi dengan lingkungan.
Tak hanya manasik, dia juga menjaga stamina tubuh dengan rajin berolahraga. Mulai dari lari, naik sepeda, push-up dan renang. Namun dia mengaku lebih sering olahraga renang.
“Seminggu dua hingga tiga kali renang. Kalau lari paling seminggu sekali,” paparnya.
Selain persiapan fisik, dia juga telah mempersiapkan segala keperluan di sana. Dia telah menyiapkan dua baju ihram, satu sarung, satu peci, tiga baju berwarna muptih, biru dan hitam. Tak lupa dia juga menyiapkan tiga celana dan obat-obatan.
“Saya biasa radang jadi bawa obat radang dan flu. Semoga di sana tidak sakit,” terangnya.
Dia berharap bisa menjalankan ibadah haji dengan maksimal. Selain itu dia berharap bisa berdoa di depan Kakbah, makan Nabi Muhammad, makam Nabi Ibrahim, Hijr Ismail, Padang Arafah, Mina dan Masjid Nabawi. “Harapannya saya segera menghajikan bapak ibu saya. Jadi kita bisa sama-sama naik haji,” harapnya.
Alumni SMA 2 Kudus ini juga berharap bisa menjalankan semua rukun haji dnegan benar. “Saya sudah latihan manasik sebulan ditambah latihan di alun-alun. Harapannya bisa menjadi haji yang mabrur,” imbuhnya.(jpg/ara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PPPK 2024: Biak Sediakan 251 Formasi Guru, Sesuai dengan Kebutuhan Daerah
- Hanyut di Sungai Ciliwung Bogor, Anak 13 Tahun Ditemukan Meninggal
- Ditlantas Polda Riau Maksimalkan Antisipasi Kemacetan Menjelang Tahun Baru
- 2 Sopir Jip Wisata Bromo Positif Narkoba, Diserahkan ke BNN
- Kecelakaan Toyota Avanza di Tol Pekanbaru-Dumai, Mobil Terbalik
- Pakar Minta PAM JAYA Perbanyak Reservoir Komunal