Menabung Siasati Pemanasan Global
Selasa, 11 November 2008 – 11:03 WIB
MALE - Pemerintah Maladewa tak mau main-main merespons ancaman pemanasan global. Mulai kini, di bawah presiden yang baru terpilih, Mohamed "Anni" Nasheed, negeri pulau di Samudera Hindia itu mulai menyisihkan tabungan sebagai salah satu bentuk persiapan riil.
Nantinya, uang itu akan digunakan untuk membeli wilayah daratan baru. Langkah itu mereka lakukan sebagai antisipasi terhadap kemungkinan terburuk akibat pemanasan global. Sebab, bila pemanasan global makin meningkat yang berdampak pada meningginya tingkat permukaan air, negeri berpenduduk 300 ribu itu memang terancam hilang dari peta bumi.
Nasheed, presiden pertama Maladewa yang terpilih secara demokratis, akan menabung pendapatan dari sektor pariwisata. Sektor pariwasata memang penyumbang pendapatan terbesar bagi negara ini. Per tahunnya mereka bisa mengantongi hingga miliaran dolar.
"Kita memang tidak bisa berbuat apa pun untuk mencegah perubahan iklim. Maka, kita harus membeli lahan di suatu tempat. Hal itu sebagai jaminan bila kita mengalami kemungkinan terburuk,'' ujar Nasheed. ''(Sejatinya), kami tidak ingin meninggalkan Maladewa, tapi kami juga tidak ingin menjadi korban iklim dengan tinggal di tenda-tenda selama bertahun-tahun."
MALE - Pemerintah Maladewa tak mau main-main merespons ancaman pemanasan global. Mulai kini, di bawah presiden yang baru terpilih, Mohamed "Anni"
BERITA TERKAIT
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29
- Prabowo Ingin Berguru dari China Cara Mengatasi Kemiskinan
- Inilah Misi Prabowo ke China, Ada soal Pemberantasan Kemiskinan