Menag Ajak Masyarakat Doakan Korban Covid-19 yang Meninggal Dunia
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) terus berupaya membantu penanganan Covid-19 yang kian mengganas di Indonesia. Salah satunya dengan mengajak seluruh masyarakat mendoakan para korban yang terpapar Covid-19.
Kemenag menilai juga perlu upaya religi dengan cara munajat kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan cara berdoa bersama secara daring.
Doa bersama dengan tajuk #PrayFromHome: Dari Rumah Untuk Indonesia secara daring dihadiri Presiden Joko Widodo.
Kegiatan ini dalam rangka mendoakan ribuan masyarakat Indonesia yang meninggal karena Covid-19 dan tenaga kesehatan, para relawan, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan masyarakat umum lainnya.
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menegaskan, kegiatan pray from home ini untuk Indonesia merupakan ikhtiar batin untuk menyempurnakan upaya yang sudah dilakukan oleh pemerintah dalam menangani pandemi ini.
“Dengan berdoa, kita kuatkan spiritualitas, optimisme, harapan, dan keyakinan bahwa dapat menghadapi pandemi ini dan kondisi akan segera kembali normal,” ujar Menag dalam siaran persnya, Senin (12/7).
Menurut Menag, penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi yang sedang digalakkan pemerintah adalah perlindungan diri. Doa merupakan senjata spiritual umat yang ampuh untuk mendukung keberhasilan semua upaya yang sudah dilakukan dalam mengatasi pandemi.
Ikhtiar ini diharapkan juga mampu menggerakkan kesadaran bersama seluruh lapisan masyarakat untuk terus mendoakan negeri ini.
Menag mengajak masyarakat mendoakan para korban Covid-19 yang telah meninggal dunia.
- Bahas Nasib PPG Guru Agama, Menag & Mendikdasmen Berkolaborasi
- Siap Lakukan Pembersihan di Kemenag, Nasaruddin Umar Berpesan Begini kepada Jajarannya
- Gandeng KPK, Menag Ingin Penyelenggaraan Ibadah Haji Transparan dan Bersih
- Menag Rilis Logo, Tema, dan Theme Song Hari Santri 2024
- Rekomendasi Pansus Minta Prabowo Tunjuk Menag yang Lebih Baik Dari Yaqut
- Skandal Haji Memanas, Anak Buah Cak Imin Sebut Menteri Agama Tidak Bermoral