Menag Bantah Kemenag Tidak Transparan
Kamis, 08 Maret 2012 – 16:26 WIB
![Menag Bantah Kemenag Tidak Transparan](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Menag Bantah Kemenag Tidak Transparan
JAKARTA—Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali membantah jika Kementerian Agama (kemenag) dikatakan tidak transparan terkait pengelolaan dana haji. Menurutnya, pihaknya sudah sangat transparan, karena dalam membahas masalah haji ini selalu melibatkan Kementerian/ Lembaga terkait lainnya.
“Tidak transaparan bagaimana? Dalam penetapan Biaya Perjalanan Ibadan Haji (BPIH) saja kami berdiskusi dengan Panja BPIH, lalu juga melibatkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Jika KPK memang ingin juga ikut dalam pembahasan BPIH, kami persilahkan, saya senang sekali,” tegas Menag di Jakarta, Kamis (8/3).
Baca Juga:
Menag menjelaskan,BPK setiap tahunnya juga selalu mengaudit pengelolaan dana haji tersebut. Mengenai hasil auditnya, lanjut Menag, juga tuurt dipublikasikan ke media dan masyarakat. “Oleh karena itu, jika Kemenag dinilai tidak transparan, saya tidak setuju,” imbuhnya.
Selanjutnya, disinggung mengenai dana setoran awal calon jamaah haji, Ketua Umum PPP ini memaparkan bahwa jumlah antrian jemaah yang sangat besar ini, baru terjadi 3-4 tahun terakhir. Uang setoran awal jemaah yang terkumpul itu, terang Menag, menghasilkan `manfaat`, yang amna jika di bank konvensional disebut sebagai bunga. "Uang manfaat ini, kita kembalikan ke jemaah untuk meningkatkan pelayanan," kata Menag.
JAKARTA—Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali membantah jika Kementerian Agama (kemenag) dikatakan tidak transparan terkait pengelolaan dana
BERITA TERKAIT
- BPS: Provinsi Jawa Barat Paling Banyak Tempat 'Mangkal' PSK
- Penyuluh Pertanian Menunjang Swasembada Pangan dengan Diseminasi Informasi
- KY Diminta Lakukan Pengawasan Dalam Proses Banding PK Mantan Deputi KemenPAN-RB
- Pengamat Sebut KPK Harus Lanjutkan Kasus Hasto, Jangan Jadi Alat Barter Kekuasaan
- Mendikdasmen Bertemu Kepala BKN, Kabar Baik untuk ASN Guru & Tendik
- Alhamdulillah, 12.000 Paket Makanan dan Selimut dari Indonesia Tiba di Gaza