Menag Bawa Kabar Baik soal Haji dari Arab Saudi

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas membawa kabar baik setelah bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al-Rabiah.
Yaqut menyatakan kedua belah pihak menandatangani MoU penyelenggaraan ibadah haji, salah satunya terkait kuota.
“Alhamdulillah, kunjungan kerja saya ke Arab Saudi berjalan lancar. Sekarang sudah ada kejelasan kuota haji, kita akan kebut persiapan untuk bisa memberikan layanan terbaik kepada jemaah haji,” tegas Menag dalam keterangannya di Jakarta, (13/1).
Menurut Yaqut, meski penetapan kuota haji dilakukan lebih awal, tetapi waktu yang tersedia juga tidak banyak.
Apalagi, tahun ini adalah kali pertama penyelenggaraan ibadah haji dengan kuota normal setelah pandemi.
“Senin kami akan gelar rapat koordinasi dengan Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) dan jajaran terkait untuk membahas langkah-langkah strategis dalam penyelenggaraan ibadah haji 2023,” jelasnya.
Kemenag juga akan segera mempersiapkan rapat kerja dengan Komisi VIII DPR.
"Sebab, Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji juga harus segera ditetapkan agar jemaah bisa segera melakukan pelunasan. Insyaallah raker dengan Komisi VIII DPR dijadwalkan 19 Januari 2023,” sambungnya.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas membawa kabar baik setelah bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al-Rabiah.
- BPKH Limited Perkenalkan Bumbu Khas Indonesia untuk Katering Jemaah Haji di Arab Saudi
- Aturan Baru, Barang Kiriman Jemaah Haji Maksimal Nilainya Rp 24,5 Juta Bebas Bea Masuk
- BPKH Temui Pengurus PBNU, Minta Dukungan Terkait Revisi UU Pengelolaan Keuangan Haji
- Dana Haji Tumbuh Positif, Pengeloaan BPKH Capai Rp 171 Triliun
- BSI Siap Layani 185 Ribu Calon Haji, Pelunasan Tahap 1 Sudah Dibuka
- FKPMI Menilai Menteri Karding Lamban Mengurus Masalah PMI