Menag dan Mendagri Masuk Daftar Reshuffle
Senin, 07 Maret 2011 – 05:35 WIB
Selama ini, kata Ulil, usaha pemerintah menindak kelompok-kelompok yang mengganggu pluralisme dan kebhinekaan kurang mendapat sokongan dari sejumlah parpol koalisi, seperti PKS dan PPP. "Menteri Agama yang dari PPP kurang sportif juga dari segi itu," katanya.
Meski begitu, PPP belum masuk kategori harus dibuang dari kabinet. Soalnya, dalam sejumlah persoalan lain, mereka masih menunjukkan komitmennya terhadap pemerintahan. "PPP belum. Yang urgen pertama PKS, sambil mencari ganti Golkar," kata Ulil.
Pengganti Golkar yang dimaksud Ulil tak lain adalah PDIP. Dia menilai PDIP jauh lebih solid daripada Golkar. Sementara, Golkar sendiri lebih susah diprediksi. "Kalau PDIP masuk, pasti jauh lebih disiplin secara internal," tuturnya.
Bagaimana kalau PDIP gagal dirangkul, karena Megawati bersikukuh melarang kadernya masuk pemerintahan? "Reshuffle tetap jalan dan PKS sudah pasti out. Golkar masih di dalam, dan sangat besar kemungkinan Gerindra ditarik," jawab Ulil.
JAKARTA - Reshuffle kabinet hampir pasti dilakukan. SBY tidak hanya akan mengutak-atik menteri asal Golkar dan PKS, tapi juga menggeser sejumlah
BERITA TERKAIT
- GP Ansor Advokasi Rizal Serang yang Diduga Menerima Perlakuan Arogansi Oknum Aparat
- KAI Tambah Kouta Perjalanan Sepanjang Libur Natal dan Tahun Baru
- Propam Amankan Belasan Oknum Anggota yang Diduga Memeras di DWP
- Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan Contraflow Hari Ini
- 3.667 Personel Satpol PP Siap Amankan Perayaan Natal di 674 Gereja di Jakarta
- Universitas Pertahanan dan CellTech Stemcell Kerja Sama Riset terkait Terapi Sel Punca