Menag Didesak Beri Sanksi Biro Haji Nakal

Reaksi Dai Bachtiar soal Jamaah Haji Telantar

Menag Didesak Beri Sanksi Biro Haji Nakal
Menag Didesak Beri Sanksi Biro Haji Nakal
JAKARTA - Insiden telantarnya 340 jamaah haji khusus di Bandara Kuala Lumpur, Malaysia, membuat Kedutaan Besar (Kedubes) RI untuk Malaysia berang. Dubes RI untuk Malaysia Dai Bachtiar mengatakan, insiden yang dialami jamaah PT Amalia Nur Karomah tersebut sangat memalukan dan mencoreng nama bangsa Indonesia.

''Apalagi, mereka telantar di bandara negeri tetangga dan mengenakan seragam haji Indonesia lagi,'' terang Dai ketika dihubungi Jawa Pos, Kamis (20/11). Dai mendesak Menteri Agama Muhammad Maftuh Basyuni menindak tegas biro perjalanan haji tersebut.

''Bayangkan saja, mereka ada yang tinggal beberapa hari di terminal KLIA tidak bisa keluar. Ada yang keluar, kemudian tidur-tiduran di ubin bandara internasional yang ramai ini. Ada yang sakit, tidak bisa minum obat karena obatnya ada di tas bagasi. Kasihan mereka,'' tegas Dai.

Dai lantas memerintahkan stafnya mencari kejelasan mengapa Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta bisa dengan mudah melepas ratusan pemegang paspor haji ke luar negeri tanpa ada tiket penerbangan yang jelas. ''Saya masih akan meminta keterangan dari mereka,'' jelasnya.

JAKARTA - Insiden telantarnya 340 jamaah haji khusus di Bandara Kuala Lumpur, Malaysia, membuat Kedutaan Besar (Kedubes) RI untuk Malaysia berang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News