Menag 'Disambut' Calhaj Nonkuota
Kamis, 27 Oktober 2011 – 04:04 WIB
Dalam hal ini, lanjutnya, Kementerian Agama, Kemenkumham, dan pihak kepolisian harus tegas terhadap penyelenggara yang punya izin, tapi memberangkatkan haji tidak melalui Kementerian Agama. Apalagi yang tidak resmi.
"Mereka yang tidak berizin, dari Kemenag susah memberi sanksi. Itu dari kepolisian. Kalau proses pencegahan dari pihak imigrasi. Misalnya kalau haji khusus kan tetap ada tandanya dari penyelenggaranya. Dicegah berangkat, daripada sengsara. Kita akan benahi. Ke depan, akan ada pembenahan," terangnya.
Sementara itu, hingga kemarin pukul 13.15 waktu setempat (17.15 WIB), calhaj yang meninggal sebanyak 58 orang. Sebelumnya 49 orang. Mereka adalah Suyanto bin Ngaseri (kloter 14 Solo), Husain bin Muslar (53 Surabaya), M. Saleh Yusuf bin Yusuf Usman H. (19 Palembang), Ridwan bin Saidan (10 Surabaya), Sulasmi binti Kusnan (36 JKS), Suhari bin Salam (21 JKG), Sudarso bin Usman (22 Surabaya), Slamet Adnan bin Paat (21 Solo), dan Badru bin Hudaemi (44 JKS).
Sedangkan calhaj yang dirapat inap di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Makkah sebanyak 100 orang dan 17 di RS Arab Saudi, BPHI Madinah 18 orang dan 18 orang di RS Arab Saudi, serta 16 orang di BPHI Jeddah dan 4 orang di RS Arab Saudi. Adapun calhaj yang tiba di Arab Saudi sebanyak 170.837 orang. 152.856 di antaranya telah tiba di Makkah. (zul)
MAKKAH - Ada pemandangan menarik saat Menteri Agama Suryadharma Ali tiba di kantor Misi Haji Indonesia di Makkah, Arab Saudi, Rabu (26/10) pagi waktu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad