Menag Fachrul Razi: Maluku Bisa jadi Tempat Belajar Kerukunan Bangsa
jpnn.com, AMBON - Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi menyatakan tokoh agama berperan dalam menjaga kerukunan antarumat di tengah tantangan pendemi COVID-19.
"Tokoh agama berperan penting menjaga kerukunan antarumat beragama dengan memberikan arahan didasari dengan iman, yang memberikan motivasi menjaga kerukunan dan mendukung pemerintah memutuskan mata rantai penyebaran COVID-19," katanya saat membuka dialog lintas tokoh agama secara virtual, di Ambon, Selasa (8/12).
Saat ini, katanya, umat beragama di Indonesia menghadapi tantangan pandemi COVID-19.
"Langkah pencegahan penularan merupakan bagian ikhtiar bersama, yakni ikhtiar lahir dan batin. Ikhtiar lahir berupa pembatasan kegiatan masyarakat, yakni PSBB dan PSBB transisi," katanya.
Semua agama, katanya, mengajarkan hal yang sama bahwa hanya upaya dan doa yang dapat mengubah kehidupan manusia.
Semua pemeluk agama, menurut dia, berhak dan harusnya perpandangan bahwa agama yang dianutnya adalah agama yang paling benar dan baik, tetapi sebaliknya setiap pemeluk agama juga harus menghargai pemeluk agama yang lain bahwa mereka punya hak yang sama adalah agama yang paling benar dan baik.
"Saya sangat menghargai langkah kerukunan yang dilakukan pemerintah dan masyarakat Kota Ambon, di mana Maluku saya bisa katakan menjadi tempat belajar kerukunan bangsa, " ujarnya.
Ditambahkannya, seiring perkembangan, penyebaran umat manusia agama juga turut berkembang.
Menteri Agama Fachrul Razi menyatakan tokoh agama berperan dalam menjaga kerukunan antarumat di tengah tantangan pandemi COVID-19.
- Laut China Selatan, Teledor Atau Terjerat Calo Kekuasaan
- Ribuan Pendukung dari Seluruh Penjuru Maluku Hadiri Kampanye Akbar JAR-AMK
- Ditemani Pasangan, Febby Rastanty Urus Berkas Pernikahan ke KUA Kebayoran Baru
- Pitra Romadoni Nasution Ucapkan Selamat atas Pelantikan Perhakhi Maluku
- Prabowo – Gibran Diminta Perhatikan Keterwakilan Tokoh dari Wilayah Maluku di Kabinet Merah Putih
- Dipanggil Prabowo, Imam Besar Masjid Istiqlal Calon Menteri Agama?