Menag Fachrul Razi Sudah Siapkan 3 Opsi Strategi Penyelenggaraan Haji 2021

Ia menegaskan pemerintah sampai saat ini telah bekerja menyiapkan opsi kuota penuh.
"Kami terus ikuti perkembangan agar dapat memperkirakan opsi yang memiliki peluang paling tinggi," ungkapnya.
Dia berharap wabah Covid-19 berakhir sehingga penyelenggaran haji 1442 H/2021 dapat berjalan normal seperti tahun-tahun sebelumnya.
Seperti diketahui, pemerintah pada 2020 tidak mengirimkan jemaah haji karena pandemi Covid-19.
Berdasar memorandum of understanding (MoU) untuk penyelenggaraan ibadah haji Tahun 1441 H/2020 M, kuota yang diberikan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi untuk Pemerintah RI adalah 221 ribu jemaah.
Jumlah itu kemudian dibagi dua, jemaah haji reguler 203.320, haji khusus 17.680.
Namun, untuk saat ini pemerintah Indonesia belum mendapatkan kuota haji untuk pemberangkatan haji tahun 1442 H/2021 M dari Saudi dengan alasan masih terlalu dini membicarakan itu. (boy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Salah satu opsi strategi penyelenggaraan haji 2021 yang disiapkan Kemenag ialah jemaah diberangkatkan dengan kuota terbatas.
Redaktur & Reporter : Boy
- BPKH Distribusikan 152,4 Juta SAR untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
- Senator Lia Istifhama Apresiasi Respons Cepat KJRI Jeddah Dalam Menangani Jemaah Haji Indonesia
- BPKH Limited Teken Kontrak Penyediaan 2,4 Juta Porsi Makan Jemaah Selama Puncak Haji
- Heikal Safar Puji Menteri Agama yang Mendukung Makan Bergizi Gratis di Desa Terpencil
- ASITA Serius Benahi Travel Haji dan Umrah: Lindungi Jemaah dari Praktik Tidak Sehat
- Menag Sebut Kemajuan Teknologi Ungkap Kebenaran Ilmiah Al-Qur'an