Menag: Gerakan HTI Bukan Dakwah
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin mengatakan keputusan pemerintah membubarkan organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) akan ditindaklanjuti dengan upaya hukum di pengadilan.
Keputusan tersebut menurut dia diambil pemerintah karena melihat gerakan organisasi kemasyarakatan Islam tersebut, dinilai bukan dakwah.
"Sikap pemerintah terkait pembubaran HTI dilandasi dengan penilaian bahwa yang dilakukan oleh HTI adalah gerakan politik, bukan gerakan dakwah keagamaan. Ini yang harus digarisbawahi," ujar Lukman di kompleks Parlemen Jakarta, Selasa (9/5).
Gerakan politik tersebut, lanjut dia, karena HTI berupaya mengubah ideologi negara yang berasakan Pancasila.
"Yang dilakukan (HTI) adalah upaya untuk mengubah ideologi negara, dasar kita bernegara yaitu Pancasila," tegas politikus PPP itu.
Dia menambahkan, tidak benar bila pemerintah anti ormas Islam, ormas keagamaan. Sebab, yang dipersoalkan bukanlah dakwah keagamaannya melainkan gerakan politik ormas tersebut.(fat/jpnn)
Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin mengatakan keputusan pemerintah membubarkan organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) akan ditindaklanjuti dengan
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- HTI Ternyata Belum Tumbang, Ini Pengakuan Mantan Anggotanya
- Rhoma Irama: Musik Jadi Media Edukasi, Dakwah, Pemersatu Bangsa
- DDII Buka Program Kaderisasi Ulama, Target Lahirkan 100 Doktor
- Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid Tegaskan Mendukung Pengembangan Dakwah Digital
- Ganjar Pranowo Mengapresiasi Kontribusi Muhammadiyah-Aisyiyah untuk Bangsa & Dunia
- Sukadiono