Menag Gus Yaqut: Ada Peningkatan Konservatisme di Kampus
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (Menag Yaqut) meminta perguruan tinggi keagamaan Islam atau PTKIN bisa menjadi pusat pengembangan moderasi beragama.
Permintaan itu disampaikan Menag Gus Yaqut lantaran adanya peningkatan konservatisme di kalangan civitas academica PTKIN, meski tidak bisa digeneralisir bagi keseluruhan kampus.
"Seminggu lalu telah dilaksanakan konsolidasi moderasi beragama tingkat pimpinan Kemenag. Saya melihat keseriusan seluruh peserta selama kegiatan berlangsung," ujar Gus Yaqut, Minggu (19/12).
Dia berharap seluruh rektor dan para dosen PTKIN juga mengikuti hal serupa agar memiliki perspektif utuh dengan program prioritas moderasi beragama ini.
PTKIN seluruh Indonesia diminta memfungsikan sebagai rumah moderasi, tempat menghimpun, mengkaji, dan mendiseminasikan nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin.
Selain itu, dia mendorong PTKIN menjadi pusat kajian peradaban Islam yang moderat di Indonesia, sehingga menjadi inspirasi bagi dunia.
Gus Yaqut menyebut ada dua prinsip kunci dalam moderasi beragama, yaitu adil dan berimbang.
Dia mengatakan moderasi beragama sejatinya bisa dijadikan sebagai nilai yang bermanfaat untuk mengelola informasi serta meminimalisir berita bohong atau hoaks.
Menag Gus Yaqut mengungkapkan ada peningkatan konservatisme di kampus PTKIN. Dia pun menyampaikan permintaan ini.
- Viral AMDK Keruh Dinilai 'Berbau' Persaingan Bisnis Tak Sehat
- Hati-Hati, Penipuan Berkedok Lowongan Petugas Haji di Media Sosial
- Sandy Permana Dibunuh, Sahabat Kaget dan Sempat Mengira Hoaks
- Ajudan Pastikan Rekaman Suara Mirip Jokowi Hoaks
- Bawaslu Minta Setop Penyebaran Hoaks dan Ujaran Kebencian Terkait Pilkada Serentak
- Pilkada 2024 Telah Usai, Ketua LUIS Ingatkan Umat Muslim Jangan Terprovokasi Hoaks