Menag Gus Yaqut: Arab Saudi Prioritaskan Indonesia Dapat Tambahan Kuota Haji

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Agama RI atau Menag Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut menyebutkan Kerajaan Arab Saudi akan memprioritaskan Indonesia mendapat tambahan kuota haji.
"Alhamdulillah, kita dapat kuota tambahan petugas. Indonesia juga menjadi prioritas Kerajaan Arab Saudi untuk mendapat tambahan kuota jemaah calon haji," ujar Menag Yaqut dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (12/3).
Pernyataan Menag Yaqut itu disampaikan seusai menggelar pertemuan dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F. Al Rabiah membahas persiapan penyelenggaraan ibadah haji, termasuk terkait tambahan kuota, di Jeddah.
"Di antara misi kunjungan saya ke Arab Saudi adalah mengecek langsung perkembangan persiapan layanan dan meminta tambahan kuota jemaah haji Indonesia dan petugas. Dua hal ini kami bahas bersama Menteri Tawfiq di Jeddah," tuturnya.
Menag Gus Yaqut menyebut untuk tambahan kuota petugas akan difokuskan dalam penguatan layanan jemaah lansia. Sebab, dari 203.320 kuota haji reguler, ada lebih 64 ribu calon haji yang masuk kategori lansia.
Menurut dia, beragam persiapan layanan difokuskan dalam upaya memberikan yang terbaik untuk jemaah, termasuk mereka yang lansia.
"Akan ada rekrutmen khusus untuk pengisian tambahan kuota petugas, dan ini difokuskan pada penguatan layanan lansia," ungkapnya.
Sementara terkait tambahan kuota haji, Menag Yaqut berharap Menteri Tawfiq bisa menyampaikannya lebih awal.
Menag Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut menyebut Arab Saudi memprioritaskan Indonesia dapat tambahan kuota haji. Petugas juga sudah tambah.
- Kapolda Metro Abaikan Laporan Perusahaan Saudi soal RJ WN India di Kasus Penggelapan
- Inovasi BPKH Hadirkan Rekening Virtual untuk Calon Jemaah Haji, Begini Sistemnya
- Polisi Dinilai Selewengkan Restorative Justice di Kasus WN India Vs Perusahaan Saudi
- RUU Penyelenggaraan Haji dan Umrah Perlu Partisipasi Publik demi Tata Kelola yang Adil
- BPKH Limited Perkenalkan Bumbu Khas Indonesia untuk Katering Jemaah Haji di Arab Saudi
- BPKH Temui Pengurus PBNU, Minta Dukungan Terkait Revisi UU Pengelolaan Keuangan Haji