Menag Gus Yaqut Datangi Gedung KPK, Ada Urusan Apa?
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mendatangi Gedung Merah Putih untuk beraudiensi dengan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait upaya pencegahan rasuah di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag), Rabu (3/3).
Namun, menteri yang beken disapa dengan panggilan Gus Yaqut tidak memberikan penjelasan mendetail terkait pembahasan dalam audiensi tersebut.
"Kita tadi mendiskusikan kerja sama pengaduan masyarakat karena saat ini sudah ada pengaduan-pengaduan yang masuk supaya Kementerian Agama ini lebih konsentrasi melaksanakan tugas-tugas pelayanan. Untuk urusan pengadilan-pengadilan (hukum-red) kita kerjasamakan dengan KPK," kata Menag Yaqut sebelum meninggalkan gedung KPK.
Sementara itu, Plt Juru Bicara KPK Ipi Maryati mengatakan dalam audiensi itu Menag Gus Yaqut menyampaikan permintaan supervisi dari lembaga antirasuah terkait pencegahan korupsi di kementeriannya.
"Beberapa hal yang dibahas dalam pertemuan di antaranya menag menyampaikan maksud audiensi dan harapannya mendapatkan supervisi dari KPK, khususnya terkait pencegahan korupsi sebagai upaya untuk mengurangi potensi fraud dan penyimpangan di lingkungan Kemenag," kata Ipi Maryati.
Dalam pertemuan tersebut, Gus Yaqut menerangkan bahwa bekerja sama dengan KPK merupakan hal yang penting, karena adanya kerawanan dan potensi korupsi terkait tugas dan wewenang Kemenag seperti penyelenggaraan haji dan umrah.
Menurut Ipi, KPK menyambut baik kedatangan Menag Gus Yaqut. Lembaga yang dipimpin Firli Bahuri itu juga memberikan masukan agar jajaran Kemenag mempelajari beberapa kasus yang pernah ditangani KPK.
"Berdasarkan catatan KPK kasus korupsi yang paling banyak terjadi adalah pengadaan barang dan jasa. Modus lainnya terkait jual beli jabatan di lingkungan Kemenag," ucap Ipi.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mendatangi Gedung Merah Putih untuk berdiskusi bersama KPK terkait upaya pencegahan korupsi di lingkungan Kemenag
- Pimpinan KPK Sudah Dipilih, Alexander Marwata: Mustahil Bersih-bersih dengan Sapu Kotor
- 2 Bos PT Damon Indonesia Berkah Diduga Jadi Makelar Pengadaan Bansos Presiden
- KPK Dalami ke Mana Saja Wali Kota Semarang Mbak Ita Menukar Uang
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Tercecer dan Database Bisa Seleksi PPPK, Jumlah Peserta jadi Makin Banyak
- Dalami Uang Suap kepada Paman Birin, KPK Periksa 4 Pihak Ini
- Komisi III Pilih Komjen Pol Jadi Ketua KPK, Pernah Menjabat Kapolda Sulut