Menag Ingatkan ISIS Lebih Berbahaya dari Al Qaidah
jpnn.com - PALU - Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin mengingatkan akan bahayanya ajaran Islamic State of Iraq and Suriah (ISIS). Saat bertatap muka dengan civitas akademika IAIN Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (6/8), ia menjelaskan bahwa ISIS yang disebutnya sebagai sempalan dari Al-Qaidah, mengajarkan paradigma tersendiri yang justru bertolak belakang dengan Islam yang dipahami umat Islam selama ini.
Katanya, ISIS adalah gerakan radikal yang sangat militan yang sangat, yang sesungguhnya adalah lahir dari pecahan Al-Qaidah.
“Al-Qaidah kita bersama tahu, adalah organisasi yang oleh PBB dinyatakan sebagai organisasi terlarang, karena ini adalah organisasi teroris. Nah, ISIS itu adalah pecahan dari Al-Qaidah ini,” kata Lukman seperti yang dilansir Radar Sulteng (JPNN.com), Kamis (7/8).
Dikatakannya, bahwa ISIS jauh lebih berbahaya dari Al-Qaidah. Karena ISIS tidak hanya memerangi kaum barat seperti apa yang dilakukan oleh Al-Qaidah, ISIS juga akan memerangi siapa saja yang dianggap tidak sepaham dengannya.
“ISIS mempunyai pemahaman yang lebih radikal. Yang di luar dari paham yang mereka (ISIS, red) yakini kebenarannya, maka itu wajib diperangi dan cara mereka memeranginya, itu dengan cara kekerasan,” tandasnya. (hnf/fdl/awa/jpnn)
PALU - Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin mengingatkan akan bahayanya ajaran Islamic State of Iraq and Suriah (ISIS). Saat bertatap muka dengan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah