Menag Ingatkan Kunker Bukan untuk Plesiran
Jumat, 14 September 2012 – 04:03 WIB
JAKARTA – Menteri Agama Suryadharma Ali mengaku tidak setuju dengan moratorium kunjungan kerja ke luar negeri. Meski demikian, dia menegaskan, kunjungan ke luar negeri harus fokus sehingga setelah pulang ke tanah air, hasilnya bisa memberikan manfaat besar bagi masyarakat.
“Ke luar negeri untuk bekerja, bukan untuk pelesiran,” katanya, di gedung parlemen, di Jakarta, Kamis (13/9).
Pria yang juga ketua umum DPP PPP ini menambahkan, kunker ke luar negeri perlu dilakukan supaya mengetahui dunia luar. “Kalau kita tidak tahu dunia luar, kita seperti katak dalam tempurung,” katanya.
Kembali Suryadharma menegaskan, harus difokuskan saja tujuan kunker ke luar negeri ini. Misalnya, kata dia, kunker tidak dilakukan beramai-ramai, datang ke negara tujuan sudah tahu apa yang akan dikunjungi, menentukan output yang diharapkan, relevansinya serta korelasinya apa dengan persoalan yang dihadapi. “Jadi, tidak sekedar jalan-jalan,” tegas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan itu.
JAKARTA – Menteri Agama Suryadharma Ali mengaku tidak setuju dengan moratorium kunjungan kerja ke luar negeri. Meski demikian, dia menegaskan,
BERITA TERKAIT
- Mantan Menkominfo Budi Arie Adukan Tempo ke Dewan Pers
- Mendes Yandri Sarankan Agar Desa Wisata Bisa Tonjolkan Ciri Khas Daerahnya
- Menjelang HGN 2024, Ini Permintaan Khusus Mendikdasmen Abdul Mu'ti kepada Guru
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sebut Penempatan Guru PPPK Tidak Bisa Pakai Permen
- Ahli Kesehatan Tegaskan Tak Ada Efek Samping dari Minum Air Galon Kuat Polikarbonat
- 2 Remaja Tenggelam di Perairan Desa Sungai Selari, Bea Cukai Bengkalis Bantu Cari Korban