Menag Ingatkan Pentingnya Kebijakan Berbasis Penelitian
jpnn.com, TANGERANG - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menilai, sebuah kebijakan penting lahir berdasarkan hasil penelitian.
Bukan sekadar perkiraan semata, apalagi jika kebijakan yang dilahirkan untuk kemaslahatan masyarakat banyak.
Karena itu, peran divisi penelitian dan pengembangan dalam sebuah lembaga menjadi sangat penting dan strategis.
Menag menyampaikan pandangannya di hadapan para peserta 'Temu Peneliti Nasional' 2021 yang digelar di Tangerang, Jumat (11/6).
Temu Peneliti Nasional kali ini diikuti 186 peserta, baik yang hadir secara luring maupun daring.
“Di masa saya ini (Menag), saya ingin memfungsikan rekomendasi Litbang semaksimal mungkin,” ujar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Menurutnya, jika penelitian dan pengembangan tidak difungsikan dengan baik, suatu lembaga tidak akan berubah ke arah yang lebih baik.
“Semua yang dilakukan menteri dan jajaran yang ada, itu seharusnya berbasis hasil litbang. Saya tunggu hasil-hasil penelitian litbang,” katanya.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengingatkan pentingnya sebuah kebijakan berbasis penelitian, bukan sekadar perkiraan.
- Menag Sebut Masjid di IKN Bisa Dipakai untuk Salat Idulfitri 2025
- Ahlulbait Indonesia Bakal Gelar Muktamar Ke-4, Menag Nasaruddin Umar Akan Hadir
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Sudah dapat Pembekalan Kepegawaian, Jangan Lupa Cetak Kartu Seleksi PPPK
- Menag Dikirimi Sejumlah Barang Berharga oleh Orang Misterius
- Bahas Nasib PPG Guru Agama, Menag & Mendikdasmen Berkolaborasi
- Siap Lakukan Pembersihan di Kemenag, Nasaruddin Umar Berpesan Begini kepada Jajarannya