Menag Kecam Lambatnya Imigrasi Arab Saudi
Ikut Merasakan Pesawat Terlambat 9 Jam
Kamis, 25 November 2010 – 07:21 WIB
JAKARTA - Rentetan keterlambatan pemulangan jamaah haji Indonesia dari Arab Saudi mulai mendapat respons dari pemerintah. Kementerian Agama (Kemenag) sebagai operator tunggal pelayanan ibadah haji di tanah air mengungkapkan bahwa keterlambatan pemulangan terkait dengan menumpuknya antrean jamaah haji di bandara King Abdul Aziz, Jeddah. Selain itu, faktor lain yang cukup mengganggu adalah lambatnya pelayanan imigrasi di salah satu bandara terbesar di Timur Tengah itu. Menag mengatakan, penyebab keterlambatan itu ada dua hal. Pertama karena pesawat Garuda yang menjemput jamaah dari Jakarta ke Jedah, datang terlambat. Kedua, pelayanan imigrasi di bandara Arab Saudi tidak cepat. "Tahun depan kami berharap imigrasi Arab Saudi mau berbenah dan meningkatkan pelayanan," tegas Menag yang didampingi Sekretaris Dirjen Haji, Abdul Ghafur Djawahir.
"Karena itu saya meminta pemerintah Arab Saudi memperbaiki dan menerapkan standarisasi dalam pelayanan haji, khususnya yang terkait layanan keimigrasian," ujar Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali usai memantau pelaksanaan tes CPNS Kemenag di Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (24/11) kemarin.
Baca Juga:
Permintaan itu menyusul banyaknya kasus keterlambatan pelayanan jamaah haji Indonesia yang tiba maupun pulang dari Arab Saudi. Menag juga meminta pada pihak maskapai Garuda Indonesia untuk memperbaiki layanan pada jamaah dan meminimalisir keterlambatan datangnya pesawat dari Jakarta ke Jeddah.
Baca Juga:
JAKARTA - Rentetan keterlambatan pemulangan jamaah haji Indonesia dari Arab Saudi mulai mendapat respons dari pemerintah. Kementerian Agama (Kemenag)
BERITA TERKAIT
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living
- Sambut Akhir Tahun, ASDP Bakal Hadirkan Konser Musik di Kawasan BHC
- Program UPLAND, SLB Tamima Mumtaz Wujudkan Kemandirian Ekonomi & Peningkatan Gizi
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi