Menag: Kejadian Pasuruan Hanya Tawuran
Kamis, 17 Februari 2011 – 05:32 WIB
JAKARTA - Pemerintah meminta semua pihak tidak terpancing dengan sejumlah insiden kekerasan bermotif agama yang terjadi di Tanah Air. Kementerian Agama (Kemenag) menyatakan, kekerasan yang terjadi di pondok pesantren Al Ma?hadul Islam Yayasan Pesantren Islam (YAPI) tidak termasuk insiden agama dan murni kriminal karena hanya merupakan tawuran.
"Laporan yang saya terima, itu bukan soal agama, tapi tawuran biasa," ujar Menteri Agama (Menag) Suryadhama Ali usai menghadiri peluncuran buku di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (16/2) kemarin.
Baca Juga:
Surydharma menjelaskan penyerangan di Pasuruan terjadi ketika puluhan santri bermotor baru saja kembali dari mengikuti pengajian di Singosari, Malang. Mereka kemudian berpapasan dengan santri YAPI yang sedang bermain bola. Pertemuan dua kelompok pemuda ini kemudian memicu saling ejek dan terjadilah tawuran. "Mudah-mudahan hal ini bisa diselesaikan dan pihak kepolisian sedang menangani ini," kata Suryadharma.
Secara terpisah, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Maruf Amin menyesalkan insiden kekerasan tersebut. Menurut dia, sebagai sesama santri harusnya perbedaan tidak diselesaikan dengan kekerasan melainkan edngan dialog. Maruf mengatakan, Islam tidak memberikan toleransi segala kekerasan yang mengatasnamakan perbedaan dalam Islam. Karena seperti disabdakan Rasulullah SAW perbedaan dalam Islam sesungguhnya merupakan rahmat. "Segala pelanggaran ini harus diproses secara hukum," katanya.
JAKARTA - Pemerintah meminta semua pihak tidak terpancing dengan sejumlah insiden kekerasan bermotif agama yang terjadi di Tanah Air. Kementerian
BERITA TERKAIT
- Menjelang Peringatan Hari Dharma Samudera, KSAL Pimpin Ziarah di TMP Kalibata
- Kemensos Salurkan Bantuan untuk Lansia Terdampak Longsor di Boyolali
- Kick-Off Meeting Program & Anggaran 2025, Dirjen Bina Adwil Minta Jajaran Sukseskan Asta Cita
- Bambang Widjanarko PKPN Singgung soal Evaluasi Kabinet Merah Putih
- Ide Terobosan Seleksi PPPK 2024, Formasi Kosong Dialihkan Saja
- Data Terbaru Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap 2, Target Belum Tercapai