Menag: Konflik GKI Yasmin Jangan Dipolitisasi
Senin, 20 Februari 2012 – 18:32 WIB
JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali kembali meminta agar masalah konflik GKI Yasmin di GKI Yasmin, Bogor, Jawa Barat, tidak dibawa ke ranah politik. Menurutnya, saat ini sangat terasa adanya sentuhan politik di dalam permasalahan tersebut sehingga cenderung menghambat penyelesaian inti masalahnya. Suryadharma menambahkan, pihaknya sudah berkali-kali mengatakan bahwa itu adalah masalah perizinan, dan kewenangan mengenai perizinan itu ada pada Wali Kota. Sehingga, pihak lain jangan turut mencapuri jika tidak mampu memberikan solusinya agar permasalahan tidak semakin keruh.
"Jangan membawa persoalan ini ke ranah politik, pasti tidak bakal selesai-selesai, yang ada hanya gaduhnya saja. Cuma bisingnya saja. Persoalan pokoknya tidak terselesaikan," ungkap Suryadharma di Jakarta, Senin (20/2).
Ketua Umum PPP ini mengimbau agar pimpinan gereja Yasmin untuk membawa persoalan ini ke ranah hukum saja dan masyarakat lainnya jangan memperkeruh keadaan. "Dengan demikian kita harus colling down dan bisa menyelesiakan dengan kepala dingin. Kalau hukum sudah menetapkan A, maka harus A yang dijalankan," tegasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali kembali meminta agar masalah konflik GKI Yasmin di GKI Yasmin, Bogor, Jawa Barat, tidak dibawa ke
BERITA TERKAIT
- Menteri Hukum Lantik Widodo Jadi Dirjen AHU, Tekankan Supremasi Hukum yang Transparan
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan
- Trisya Suherman: Lukisan Go Green Taruparwa Bisa jadi Penyemangat Para CEO
- Seniman Papua Bawa Pesan Ekologis di Jakarta Biennale 2024
- Masih Terima Endorsement Meski Sudah Jadi Pejabat Negara, Raffi Ahmad: Kan Enggak Ada Larangannya
- Anak Muda Indonesia Pendiri Desa Bumi Jadi Pembicara di Diskusi PBB