Menag Lukman Sebut Indonesia Bersukacita atas Dilantiknya Monsiyur Ignatius Suharyo Sebagai Kardinal
![Menag Lukman Sebut Indonesia Bersukacita atas Dilantiknya Monsiyur Ignatius Suharyo Sebagai Kardinal](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2019/05/23/menag-lukman-hakim-saifuddin-usai-menjalani-pemeriksaan-di-kpk-kamis-235-foto-fedrik-tariganjawa-pos.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Dilantiknya Monsiyur (Mgr) Ignatius Suharyo menjadi Kardinal, di Basilika Santo Petrus, Vatikan, menurut Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, ini menjadi sebuah kehormatan tersendiri bagi bangsa Indonesia.
"Kita semua bersyukur, bersukacita, bersenang hati, Sabtu, 5 Oktober, Monsinyur Ignatius Suharyo dinobatkan menjadi Kardinal. Bapak Paus telah memberikan kepercayaan sekaligus kehormatan bagi salah satu putra terbaik Indonesia sebagai kardinal," tutur Lukman dalam keterangan resmi, Minggu (6/10).
Lukman berharap, dilantiknya Kardinal Suharyo akan berdampak positif bagi kehidupan beragama di Indonesia. Kardinal Suharyo dikenal sebagai tokoh yang senantiasa memperjuangkan terwujudnya perdamaian dan terbangunnya kerukunan umat beragama.
"Bagi kami di Kementerian Agama dan bagi kita semua, ini tentu sesuatu yang patut kita syukuri. Dengan penobatan ini tentu kiprah Kardinal yang baru akan lebih memberi penguatan bagi upaya kita bersama menciptakan perdamaian," harap Lukman. (esy/jpnn)
Dilantiknya Monsiyur (Mgr) Ignatius Suharyo menjadi Kardinal, di Basilika Santo Petrus, Vatikan, menurut Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, ini menjadi sebuah kehormatan tersendiri bagi bangsa Indonesia.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Donald Trump Kembali Berulah, Vatikan Tegaskan Sikap soal Warga Palestina
- Megawati dan Paus Fransiskus Bahas Pancasila hingga Pemanasan Global
- Paus Fransiskus Minta Megawati Jadi Dewan Penasihat Scholas Occurrentes
- Puan Berharap KTT Soal Anak di Vatikan Lahirkan Aksi Nyata Demi Generasi Mendatang
- Megawati Soekarnoputri Tiba di Roma untuk Menghadiri World Leaders Summit
- Ketum GP Ansor Addin Jauharudin Raih Penghargaan Atas Deklarasi Jakarta-Vatikan