Menag Minta Jangan Ada Sweeping

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin mewanti-wanti jangan sampai ada organisasi masyarakat maupun keagamaan yang melakukan sweeping di bulan Ramadan.
"Terkait sweeping kita berharap jangan sampai Ramadan dinodai kesuciannya. Tindakan apapun dengan kekerasan harus dihindari," kata Lukman usai Sidang Isbat di Kantor Kemenag, Jumat (27/6) malam.
Mantan Wakil Ketua MPR RI itu pun menekankan agar umat Islam di mana pun menghargai yang namanya toleransi dengan memahami orang lain, bukan memaksakan orang untuk memahami.
"Umat Islam harus memahami, ada sebagian orang yang tidak berpuasa. Bisa juga umat Islam tidak berpuasa, hak-hak yang tidak berpuasa wajib menghormati. Begitu juga yang tidak berpuasa mentoleransi," tegasnya.
Sementara Ketum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menanggapi dengan gurauan pertanyaan soal sweeping dari wartawan dengan mengatakan setuju adanya sweeping. Tapi dalam hal positif.
"Sweeping, saya sangat setuju, tapi dalam arti menyapu rumah, menyapu masjid, untuk kebersihan. Bukan sweeping yang lain. Apalagi kekerasan, karena itu bertentangan dengan prinsip Islam," singkatnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin mewanti-wanti jangan sampai ada organisasi masyarakat maupun keagamaan yang melakukan sweeping di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 1,4 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek pada H+5 Lebaran
- Ribuan Kendaraan Memadati Pelabuhan Bakauheni Sore Ini, Lihat
- Menkes Imbau Pemudik Istirahat 15 Menit Tiap 4 Jam Berkendara untuk Hindari Kecelakaan
- Cegah Kecelakaan Arus Balik, Menkes: Istirahat 15 Menit Tiap 4 Jam Sudah Cukup
- Pemudik Diimbau Pulang Lebih Awal Hindari Puncak Arus Balik, Manfaatkan Diskon Tol
- Lonjakan Kendaraan di GT Kalikangkung Saat Arus Balik Lebaran Capai 158 Persen