Menag Minta Jatah Daging Kurban untuk Fakir Miskin Diperbanyak
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi mengimbau umat muslim memperbanyak porsi daging kurban bagi fakir miskin dan masyarakat terdampak COVID-19.
“Untuk lebaran Iduladha kali ini, karena sebagian besar masyarakat sedang susah akibat terdampak COVID-19, sebaiknya sebanyak mungkin daging kurban itu kita berikan kepada fakir miskin dan masyarakat yang terdampak,” kata Menag di Jakarta, Kamis (30/7).
Hal ini menurut Menteri Fachrul, bertujuan untuk meningkatkan kedermawanan umat muslim. Meski, secara syariat daging kurban memang boleh dimakan oleh yang berkurban dan keluarganya.
Dia menambahkan, kedermawanan dan kepedulian sosial perlu ditingkatkan untuk meringankan beban masyarakat, terutama di tengah kondisi pandemi COVID-19.
“Mari kita terus berdoa kepada Allah SWT, semoga wabah COVID-19 ini segera berakhir dan hilang dari negeri indonesia dan seluruh belahan dunia, serta kita mampu menjadikan Hari Raya Iduladha sebagai momentum untuk mengantarkan pribadi yang semakin saleh dan rela berkurban untuk sesuatu yang lebih baik dan mulia,” pungkasnya. (esy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Menag mengharapkan jatah daging kurban di hari raya iduladha lebih banyak untuk fakir miskin dan masyarakat terdampak COVID-19
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Temui Uskup Agung Jakarta, Ridwan Kamil Diminta Urus Fakir Miskin & Lingkungan
- BAZNAS Salurkan Daging Kurban untuk Pengungsi Palestina di Yordania
- Human Initiative Bantu Salurkan Daging Kurban kepada 156.097 Jiwa di Pelosok Negeri
- Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Tabalong, Habib Aboe Mengingatkan Makna Persatuan
- Maucash Bagi-Bagi Hewan Kurban Hingga Sembako
- Indonesia Re Sebar 450 Kg Daging Kurban untuk Masyarakat