Menag Minta Kuota Haji 2021 Ditambah, Begini Jawaban Arab Saudi
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Agama Fachrul Razi meminta pemerintah Arab Saudi menambah kuota haji Indonesia tahun depan. Menyusul pembatalan haji 2020 yang berakibat pada makin panjangnya antrean jemaah haji.
"Antrean jemaah haji di Indonesia sangat panjang, rata-rata di atas 20 tahun. Mudah-mudahan pemerintah Arab Saudi menambah kuota haji Indonesia tahun depan untuk memperpendek antrean jemaah," kata Menag saat bertemu Dubes Arab Saudi untuk Indonesia Essam bin Abed Al-Thaqafi, Jumat (26/6).
Dia menyebutkan, daftar tunggu di Indonesia ada yang sampai 40 tahun, begitu semangatnya orang Indonesia yang ingin beribadah haji.
Menanggapi permintaan tersebut, Dubes Essam mendoakan apa yang disampaikan Menteri Fachrul bisa terlaksana. Menurutnya, Arab Saudi tengah mencanangkan visi 2030. Salah satu visinya adalah meningkatkan kapasitas kuota jemaah haji dari luar negeri hingga mencapai lima juta.
Saat ini, setiap penyelenggaraan ibadah haji, jemaah yang datang ke Makkah dan Madinah berkisar 2,5 juta.
“Mudah-mudahan yang diharapkan bisa terlaksana, mengingat ada visi 2030 yang dicanangkan. Saudi berharap ada lima juta jemaah luar negeri yang bisa beribadah haji di masa-masa mendatang,” ujarnya.
Dengan bertambahnya kuota jemaah haji yang berangkat, lanjut Dubes Essam, akan meningkatkan kuota haji Indonesia.
"Semoga kuota haji Indonesia bisa bertambah,” harapnya.
Daftar tunggu di Indonesia ada yang sampai 40 tahun, begitu semangatnya orang Indonesia yang ingin beribadah haji.
- Dokter Asal Arab Saudi Pelaku Serangan yang Menewaskan 2 Orang di Pasar Natal
- Kemenag Kembali Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik, Tertinggi
- Kementerian Agama Meraih Predikat Sangat Baik IPPN 2024
- Honorer Tua Ikut Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan PPPK 2024, Semoga Lulus Semua
- Guru Agama Bingung, Kemenag & Kemendikdasmen Lepas Tangan soal Tunjangan Sertifikasi
- Santri Berpotensi Besar di Industri Haji dan Umrah Digital