Menag Minta Semua Ormas Kompak

Sidang Isbat 1 Ramadan Malam Ini

Menag Minta Semua Ormas Kompak
Menag Minta Semua Ormas Kompak

Dia lantas menuturkan persiapan pelaksanaan sidang isbat petang nanti. Kemenag merencanakan ada 63 titik pantau hilal di seluruh wilayah Indonesia. Di wilayah Jawa timur, diantaranya digelar di bukit Condro Dipo, Gresik; pantai Gebang, Bangkalan; pantai Kabut, Situbondo, dan di komplek Angkatan Udara Ngiyep, Malang.

Lukman menjelaskan tidak semua sesi sidang isbat digelar tertutup dari peliputan media massa. Ia menguraikan sesi pertama sidang isbat dipakai untuk paparan hasil pemantauan dari pakar astronomi dan Badan Hisab dan Rukyah (BHR) Kemenag. Dia mengatakan sesi ini bersifat terbuka untuk publik.

Sesi kedua adalah sidang inti yang mengumpulkan hasil pemantauan hilal dari penjuru Indonesia. Pada sesi ini juga dibuka kesempatan bagi para delegasi ormas Islam untuk menyampaikan padangannya. "Sesi kedua ini yang tertutup," jelas Lukman.

Dia mengatakan sesi kedua itu ditutup karena pembahasannya sangat teknis. Apalagi masyarakat biasanya lebih menunggu keputusan sidang isbat ketimbang proses perdebatannya. Selain itu, sesi ini bersifat tertutup karena untuk efisiensi waktu. "Kalau disorot kamera wartawan, semua ormas jadi pingin ngomong. Jadinya lama," paparnya.

Guna efektifitas waktu, Lukman mengatakan Kemenag membuka forum sarasehan antar kiai, ahli ilmu falak, dan pakar astronomi. Dia berharap gagasan-gagasan terkait penetapan awal Ramadan dibahas tuntas dalam forum sarasehan yang digelar mulai Rabu (25/6) lalu.

"Sehingga nanti diskusi di sidang isbat tidak lama-lama. Masyarakat bisa langsung mendapat kepastian kapan awal puasa versi pemerintah," tuturnya. (wan)


JAKARTA - Umat muslim di Indonesia berbeda dalam penentuan awal bulan Ramadan 1435 H/2014 M. Kelompok Muhammadiyah melalui maklumatnya, menetapkan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News