Menag Minta Skenario Haji Disiapkan Detail demi Keselamatan Jemaah

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta jajaran Kemenag agar mempersiapkan skenario penyelenggaraan haji di tengah pandemi Covid-19 sedetail mungkin.
Menurut dia, hal ini perlu dilakukan karena menyangkut keselamatan calon jemaah haji.
"Jangan ada yang terlewat sedikitpun, karena terkait keselamatan jemaah. Demi keselamatan jemaah, siapkan haji sedetail mungkin," ujar Yaqut dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (30/3).
Sosok yang karib disapa Gus Yaqut itu mengatakan pandemi Covid-19 telah mengubah tatanan kehidupan.
Menurutnya, perubahan itu antara lain ada pembatasan, termasuk dalam kegiatan keagamaan yang bersifat massal.
Pembatasan juga terjadi dalam penyelenggaraan haji dan umrah sejak tahun lalu.
"Itu bisa menjadi pelajaran dalam persiapan, apabila haji dibuka tahun ini," ujarnya
Gus Yaqut mencontohkan dalam hal manasik, selama ini jemaah haji Indonesia mayoritas melaksanakan haji tamattu' (umrah baru berhaji).
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta mental jemaah juga disiapkan sejak dini karena dimungkinkan adanya perubahan skema penyelenggaraan haji di tengah pandemi ini.
- Bank Aladin Syariah Permudah Pendaftaran Haji Secara Digital
- IPHI Dorong Pembentukan Komite Tetap Haji, Ini Alasannya
- BPKH Limited Luncurkan 60 Unit Bus Baru untuk Layanan Jemaah Haji dan Umrah
- Kemenag: 7 Calon Jemaah Haji Asal Kota Mataram Meninggal Dunia
- RUU Penyelenggaraan Haji dan Umrah Perlu Partisipasi Publik demi Tata Kelola yang Adil
- BPKH Temui Pengurus PBNU, Minta Dukungan Terkait Revisi UU Pengelolaan Keuangan Haji