Menag Minta Skenario Haji Disiapkan Detail demi Keselamatan Jemaah
Namun, apabila jemaah haji Indonesia tahun ini diizinkan berangkat dan ada skema karantina, bisa jadi haji yang dilaksanakan adalah Ifrad (haji dulu baru umrah).
"Hal ini harus dibahas bersama dalam muzakarah. Perlu kajian hukum, termasuk pola manasiknya agar bisa segera disosialisasikan," katanya.
Gus Yaqut meminta mental jemaah juga disiapkan sejak dini karena dimungkinkan adanya perubahan skema penyelenggaraan haji di tengah pandemi ini.
Oleh karena itu, dia meminta seluruh jajaran di Kemenag bekerja maksimal agar jemaah mendapat pengetahuan yang komprehensif dan mempersiapkan haji dengan matang.
"Jangan sampai beda-beda pemahaman. Tugas berat Pak Dirjen, selain menyiapkan mitigasi juga menata pemahaman. Selamat bermuzakarah. Saya harap ada rumusan solusi atas setiap potensi masalah yang ada," kata dia.
Hingga saat ini otoritas Kerajaan Arab Saudi belum memberikan kepastian apakah akan membuka penyelenggaraan haji pada 2021 atau kembali menutupnya.
Namun, Kemenag optimistis akan ada lampu hijau pelaksaan haji. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta mental jemaah juga disiapkan sejak dini karena dimungkinkan adanya perubahan skema penyelenggaraan haji di tengah pandemi ini.
Redaktur & Reporter : Boy
- Tenda Dua Lantai di Mina, Fasilitas Baru untuk Jemaah Haji Khusus
- Gandeng KPK, Menag Ingin Penyelenggaraan Ibadah Haji Transparan dan Bersih
- Area Khusus untuk Jemaah Haji dan Umrah di Bandara Soetta Dinilai Penting
- BPKH Sukses Gelar Hajj Run 2024 di Padang, Begini Keseruannya
- AMPHURI Dorong Prabowo Lobi Arab Saudi, Biar Kuota Haji Indonesia Bertambah
- Institute for Humanitarian Islam Berikhtiar Menebar Nilai Kemanusiaan di Dunia