Menag Minta Umat Islam Tak Terpancing

Menag Minta Umat Islam Tak Terpancing
KORBAN LUKA. Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Cirebon Kota, AKP Kurnia, yang wajahnya penuh luka akibat terkena serpihan bom. Perisitwa bom bunuh diri di Masjid Az Dzikro, Markas Polisi Resort Kota Cirebon menyebabkan 28 korban luka-luka. Foto : Yuda Sanjaya/Radar Cirebon/JPNN
JAKARTA  - Menteri Agama Suryadharma Ali mengutuk aksi pengeboman bunuh diri di Masjid Mapolresta Cirebon Kota, Jawa Barat, saat salat Jumat kemarin (15/4). Suryadharma sekaligus meminta umat Islam tak terpancing provokasi tersebut.

"Saya minta umat Islam tetap tenang dan menyerahkan pengusutan pada pihak keamanan," katanya ketika membuka Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) III PPP di Jakarta kemarin (15/4).

Terpisah, anggota DPR dari F-PKB yang juga Ketua Umum Dewan Koordinasi Nasional Gerakan Pemuda Kebangkitan Bangsa (DKN Garda Bangsa) M Hanif Dhakiri menduga tindakan tersebut merupakan salah satu upaya sistematis untuk mengadu domba umat beragama di Indonesia.

Bom tersebut dinilai Hanif bagian dari rentetan kasus penusukan pendeta di Bekasi, serangan terhadap Jamaah Ahmadiyah di Cikeusik, kerusuhan yang disertai upaya perusakan gereja di Temanggung dan sebagainya. "Ujungnya jelas, mengadu domba sesama muslim dan" membenturkan umat Islam dengan umat beragama yang lain," ujarnya.

JAKARTA  - Menteri Agama Suryadharma Ali mengutuk aksi pengeboman bunuh diri di Masjid Mapolresta Cirebon Kota, Jawa Barat, saat salat Jumat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News