Menag Minta Warga LDII Perkuat Toleransi
![Menag Minta Warga LDII Perkuat Toleransi](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2019/11/18/menag-fachrul-razi-akan-menindak-asn-di-kemenag-yang-terpapar-radikalisme-foto-ricardojpnncom-55.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi mengajak warga Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) untuk senantiasa menjaga dan memperkuat tolerasi.
Menurutnya, keberagaman keagamaan dan aliran dapat memperkaya bangsa Indonesia.
“Dalam setiap agama terdapat beberapa aliran yang berbeda, namun tidak menjadikan bangsa bercerai berai. Tetapi memperkaya bangsa Indonesia,” kata Menag, saat membukan Rapinmas DPP LDII, secara virtual.
Menag mengatakan, toleransi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dapat dijaga jika memenuhi 3 syarat utama yakni merasa senasib sepenanggungan, menciptakan persatuan dan kesatuan, rasa kebangsaan atau nasionalisme dan menghargai hak-hak setiap warga negara.
Terkait LDII, Menag senang LDII banyak hadir di masyarakat dengan kegiatan yang sangat produktif.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Umum DPP LDII H. Dody Taufiq Wijaya mengungkapkan bahwa LDII berpartisipasi aktif, bukan hanya bidang keagamaan dan dakwah saja, tetapi juga merambah pada tujuh kluster lainnya.
Pertama, bidang keagamaan, LDII terus mengupayakan agar dakwah islam merupakan hak setiap umat islam.
“Memperhatikan kelompok marjinal seperti masyarakat kecil di perbatasan, penderita tuna rungu dan disabilitas lainnya, penderita kusta dan narapidana,” ujar Dody.
Menag Fachrul Razi mengajak warga LDII untuk senantiasa menjaga dan memperkuat toleransi.
- Raker dengan Menag, HNW Usulkan Sertifikasi Tanah Gratis untuk Madrasah dan Pesantren
- Menag Nasaruddin: Jadikan Peringatan Isra Mikraj sebagai Persiapan Sambut Ramadan
- 3 Menteri Terbitkan SEB Pembelajaran di Bulan Ramadan, Ada Ekskul, Senam Pagi
- Gubernur Lemhannas Dukung LDII dalam Penguatan Nilai Kebangsaan
- Ditanya Wacana Libur Sekolah Saat Ramadan, Menag Menjawab Singkat
- Indonesia Wilayah Paling Strategis, Ketum LDII: Kita Harus Siap Bela Negara