Menag No, Kapolri Wait And See
Rabu, 23 Mei 2012 – 04:46 WIB
Menurut SDA, pertimbangan Kemenag yang meminta Kapolri tidak memberikan izin penyelenggaraan konser Lady Gaga itu cukup penting. "Pandangan kami ini sekaligus ingin menyelamatkan kesenian yang seharusnya disajikan dengan indah," katanya.
Baca Juga:
Dia berharap keindangan kesenian jadi rusak gara-gara Lady Gaga menampilkan ekspresi manggung yang tidak tepat. Bagi Kemenag sendiri, peliknya urusan konser musisi asing ini adalah yang pertama kali. SDA mengatakan, beberapa kali musis asing manggung di Indonesia lancar-lancar saja. Sebab, musisi-musisi itu memang menyajikan kesenian.
Namun menurut Kemenag, syair-syair lagu dan sosok Lady Gaga sudah menjadi semacam ideologi. Seperti ideologi mendukung homoseksual, lesbian, dan antiagama.
SDA tidak ingin konser Lady Gaga ini merusak rencana pemerintah yang membangun karakter bangsa. "Kita sudah jenuh dengan kondisi merosotnya akhlak dan moral. Jangan sampai diperparah lagi," katanya.
JAKARTA - Promotor pentas Lady Gaga mungkin sedang sport jantung. Betapa tidak, tiap hari, perkembangan izin konser penyanyi Born This Way itu berubah-ubah.
BERITA TERKAIT
- Pakar Apresiasi Andi Sudirman yang Berhasil Tangani 500 Kilometer Jalan di Sulsel
- 5 Berita Terpopuler: Info OTT Terkini, Salah Satu Gubernur Diamankan KPK, Ada di Sini
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas