Menag Pastikan Umrah Digital Tetap Diselenggarakan oleh PPIU
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memastikan umrah digital yang sudah diluncurkan Kemenag tetap diselenggarakan oleh Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU).
Startup semisal Traveloka dan Tokopedia tidak akan berfungsi atau menjadi penyelenggara umrah. Keduanya serta startup lainnya hanya sebagai marketplace.
Penegasan Menteri Lukman ini untuk merespons pertanyaan banyak pihak mengenai umrah digital. Kemenag telah menginisiasi pertemuan dengan Traveloka, Tokopedia, dan Kemkominfo pada19 Juli 2019.
Pertemuan tersebut menghasilkan kesepahaman bahwa perjalanan ibadah umrah dilakukan PPIU. Traveloka maupun Tokopedia menegaskan tidak akan menjadi penyelenggara umrah. Ini juga berlaku bagi marketplace lainnya.
BACA JUGA: PA 212 Siap di Garis Terdepan Menolak Ahok
“Startup semisal Traveloka dan Tokopedia sudah menyatakan hanya sebagai marketplace atau tempat promosi perjalanan umrah, tapi pengurusan atau penyelenggara umrah tetap oleh Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU),” tegas Menteri Lukman di Jakarta, Kamis (25/7).
Dia mengaku sudah berbicara dengan Menteri Kominfo Rudi Antara bahwa unicorn tersebut tidak mungkin berubah fungsi sebagai penyelenggara umrah. Kemenag dan Kominfo memiliki kewenangan masing-masing.
“Yang mengatur umrah Kemenag dan yang mengatur marketplace adalah Kominfo, undang-undang juga tegas mengatakan pengelola atau penyelenggara umrah adalah PPIU, itu sudah kami pagari. Namun, kami tidak bisa melarang startup sebagai tempat marketplace, sejauh ini belum ada regulasinya,” tandasnya. (esy/jpnn)
Membahas seputar umrah digital, Kemenag telah menginisiasi pertemuan dengan Traveloka, Tokopedia, dan Kemkominfo pada19 Juli 2019.
- Kemenag Kembali Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik, Tertinggi
- Kementerian Agama Meraih Predikat Sangat Baik IPPN 2024
- Honorer Tua Ikut Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan PPPK 2024, Semoga Lulus Semua
- Guru Agama Bingung, Kemenag & Kemendikdasmen Lepas Tangan soal Tunjangan Sertifikasi
- Menko Pratikno Ingatkan Kasus Remaja di Solo yang Belajar Merakit Bom dari Internet
- Dompet Dhuafa Pastikan Pengelolaan Dana Transparan dan Diawasi Kemenag