Menag: Pembagian Kondom Seolah-olah Melegalisir Paham Seks Bebas

Menag: Pembagian Kondom Seolah-olah Melegalisir Paham Seks Bebas
Menag: Pembagian Kondom Seolah-olah Melegalisir Paham Seks Bebas

DKT disini merupakan salah satu perusahaan kondom di Indonesia, yang sejak beberapa tahun lalu telah melakukan bagi-bagi kondom gratis dalam peringatan Hari AIDS sedunia, yang jatuh pada 1 Desember.

Biasanya, PT DKT bekerja sama dengan Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN) dalam melakukan kegiatan tersebut. Untuk mempermudah aksi bagi kondom gratis itu, Pihak DKT telah menyiapkan "bus kondom" yang akan di tempatkan di beberapa titik.

Namun, kegiatan yang rencananya akan dilaksanakan dari tangggal 1-7 Desember tersebut batal. Sebab banyak kalangan masyarakat yang mengecam tindakan tersebut. Masyarakat menilai pembagian kondom itu secara tidak langsung melegalkan seks bebas di Indonesia.

Menanggapi banyaknya kecaman yang datang, akhirnya pihak DKT merasa cemas dan pada akhirnya melakukan penarikan "bus kondom" tersebut. Pierre Frederick selaku senior brand manager Sutra dan Fiesta mengatakan, bahwa bus tersebut telah dikandangkan. Dengan seiring dipulangkannya bus tersebut maka pekan kondom nasional pun juga ikut berakhir.

Sementara itu, terkait berita adanya bus kondom yang ada di UGM, Pierre mengatakan bahwa bus kondom sebenarnya hanya ada satu. Sehingga tidak mungkin ada di sana. "Bus yang disiapkan cuma ada satu. Orang dari hari Minggu sudah ada di Citos (tidak mungkin di Jogja)," ujar dia kemarin.

Ia juga menjelaskan bahwa pihaknya selalu melakukan kerja sama dengan pihak-pihak LSM. Sehingga tidak mungkin secara tiba-tiba membagi-bagikan kondom begitu saja. (mia)


JAKARTA - Menteri Agama Suryadharma Ali ikut mengkritisi adanya pembagian kondom gratis dalam acara pekan kondom nasional. Menurut pria yang akrab


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News