Menag Pengin Undang Pemimpin Umat Katolik ke Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyatakan keinginannya mengundang pemimpin umat Katolik untuk datang ke Indonesia.
Dia ingin Paus Fransiskus melihat langsung indahnya keberagaman masyarakat Indonesia.
"Saya ingin menghadirkan Paus Fransiskus ke Indonesia untuk melihat langsung indahnya keberagaman di Indonesia, sekaligus menyapa umat Katolik Indonesia secara langsung," ujar Menag dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Selasa (8/3).
Keinginan Yaqut itu disampaikan saat memberikan sambutan pada Pertemuan Nasional Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Konferensi Waligereja Indonesia di Nusa Dua, Denpasar, Bali, Senin (7/3).
Dalam upaya menghadirkan pimpinan umat Katolik itu, Yaqut meminta Direktorat Jenderal Katolik untuk terbang ke Vatikan untuk menjajaki rencana mengundang Paus Fransiskus ke Indonesia.
"Mudah-mudahan setelah kondisi normal, beliau bisa hadir ke Indonesia," kata Yaqut.
Menag menceritakan tentang pertemuannya dengan pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan Paus Fransiskus itu pada 2019 silam.
Menag mengapresiasi keterbukaan Paus Fransiskus dalam menerima perbedaan.
Menteri Agama pengin mengundang pemimpin umat Katolik ke Indonesia untuk melihat keberagaman.
- Izin Pendirian Rumah Ibadah Sensitif, Pernyataan MUI Gamblang, Kemenag Harus Menjelaskan
- Bamsoet Apresiasi Inovasi Skema Murur & Layanan Fast Track Pada Pelaksanaan Haji 2024
- Menag Sebut Idulfitri Momentum Memperkukuh Persatuan Bangsa
- Kemenag: Umat Katolik Indonesia Patut Mensyukuri Paus Benediktus XVI
- 42 Guru Madrasah Raih Penghargaan dari Kemenag, Cek Nama-namanya di Sini
- Wamenag Zainut Tauhid: Indonesia Bisa Jadi Pemimpin Dunia Islam yang Moderat