Menag Seharusnya Tahu Arti Penting Adzan

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily mengatakan Menteri Agama Suryadharma Ali (SDA) tidak perlu kecewa pidatonya terpotong karena adzan berkumandang. Saat adzan berkumandang, lanjut Ace, seorang muslim harus berhenti dahulu dari segala aktivitasnya. Umat muslim sudah seharusnya mendengarkan panggilan untuk melaksanakan sholat itu.
"Tak seharusnya Menteri Agama kecewa atas kumandang Adzan itu. Seharusnya beliau mendengarkan dengan khusyuk Adzan tersebut," kata Ace di DPR, Jakarta, Selasa (3/9).
Ia menyayangkan apabila Menag kecewa karena pidatonya terpotong karena adzan itu. "Saya hanya bisa menyatakan 'Astagfirullahal Adzim'," kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar itu.
Sebelumnya, SDA tampak kaget saat berpidato di Masjid Agung Bojongoneng, Singaparna, Senin (2/9). Sebab, kala itu muadzin langsung mengumandangkan adzan dzuhur, meski sebelumnya, SDA meminta kepada hadirin agar dia menamatkan pidatonya. Menag kala itu memang diingatkan bahwa waktu adzan dzuhur telah tiba.
Saat adzan berkumandang, SDA tetap berdiri di tempat pidatonya. Usai muadzin melaksanakan tugasnya, SDA pun langsung mengakhiri pidato dan meninggalkan Masjid Agung. (gil/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily mengatakan Menteri Agama Suryadharma Ali (SDA) tidak perlu kecewa pidatonya terpotong karena
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi