Menag Yaqut: Banyak Berita Bohong, Fitnah Besar!
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas kembali mengklarifikasi soal dana haji yang ramai dibahas di media sosial.
Dia memastikan dana haji tidak digunakan untuk kepentingan lain selain keperluan pemberangkatan ibadah haji.
"Banyak berita tidak benar terkait penggunaan dana haji," kata Menag Yaqut, Rabu (18/5).
Dia mencontohkan, ada yang menyebut dana haji untuk membantu pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru.
Menag Yaqut memastikan berita tersebut bohong dan ini merupakan fitnah besar.
"Justru pemerintah melalui BPKH (Badan Pengelola Keuangan Haji) menyubsidi biaya haji bagi jemaah," terangnya.
Menurut Menag, biaya perjalanan ibadah haji yang seharusnya sebesar kurang lebih Rp 81 juta, justru disubsidi pemerintah melalui BPKH.
Itu sebabnya, masyarakat hanya perlu membayar sebesar kurang lebih Rp 39 juta.
Menag Yaqut menegaskan banyak berita bohong dan fitnah besar terkait dana haji, sehingga perlu diluruskan
- Cawalkot Cilegon Robinsar jadi Korban Fitnah, Tim Pemenangan Langsung Bergerak
- Anggap Pernyataan Budi Arie Hoaks, Tim Pemenangan Pram-Doel Layangkan Somasi
- Jubir Pramono-Rano Pastikan Pernyataan Menkop Budi Arie Hoaks
- Budi Arie Dinilai jadi Korban Hoaks soal Judi Online
- Lawan Hoaks di Indonesia, TikTok Memperkenalkan Fitur Keamanan
- Cabup Empat Lawang Joncik Muhammad Diisukan Meninggal, Teman & Keluarga Menangis