Menag Yaqut Belum Puas Jatah Kouta Haji dari Arab Saudi
Menag Yaqut mengapresiasi langkah Menteri Haji Saudi yang tahun ini melibatkan negara-negara pengirim jemaah, termasuk Indonesia, dalam persiapan penyelenggaraan ibadah haji.
Kepastian kuota yang diinformasikan sejak dini akan memudahkan Indonesia dalam melakukan persiapan.
Tim Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah akan menindaklanjuti MoU ini dengan mempersiapkan layanan bagi jemaah, baik dalam negeri maupun di Arab Saudi.
"Kami bersama Komisi VIII DPR RI juga akan segera melakukan pembahasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji atau BPIH 2023,” tegasnya.
Apresiasi juga disampaikan Menag atas gelaran pameran haji.
Ajang ini memberi kesempatan kepada para penyelenggara untuk melihat beragama layanan yang disiapkan dan ditawarkan oleh syarikah atau perusahaan yang telah ditunjuk Saudi sebagai penyedia layanan.
“Kami hadir dalam pameran ini untuk melihat langsung layanan yang disiapkan dan ditawarkan oleh syarikah. Kami terus berupaya memberikan layanan terbaik kepada jemaah haji Indonesia,” pungkasnya. (esy/jpnn)
Menag Yaqut menyampaikan Indonesia masih mengupayakan agar bisa mendapat tambahan kuota.
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Mesyia Muhammad
- Santri Berpotensi Besar di Industri Haji dan Umrah Digital
- Resmi, Arab Saudi Tuan Rumah Piala Dunia 2034
- Warning dari Erick Thohir Setelah Timnas Indonesia Menghancurkan Arab Saudi
- Ocehan Roberto Mancini Soal Timnas Indonesia Perlahan Terbukti
- Ada Tumbal di Balik Kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi
- Indonesia vs Arab Saudi 2-0: Reaksi Marselino Ferdinan Menjadi Pahlawan Kemenangan